PEKANBARU - Dalam menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) saat pesta demokrasi tahun 2024, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru menyurati masing-masing OPD. Berisi pesan agar tidak memihak partai calon mana pun.

Para ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, diingatkan untuk tidak memihak atau netral dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

Itu disampaikan Kepala BKPSDM Kota Pekanbaru Irwan Suryadi mengatakan, pihaknya sudah berkirim surat kepada semua OPD terkait hal ini. Para ASN diminta tidak ikut berpolitik pada pesta demokrasi tersebut.

"Pada dasarnya kita sudah bersurat ke semua OPD. Terus juga sudah disampaikan ke semua OPD untuk netralitas ASN menghadapi Pileg, Pemilukada dan lain-lainnya," ujar Irwan, Rabu (29/11/2023).

Dikatakannya, mulai saat ini masa kampanye Pemilu 2024 sudah dimulai dan akan berlangsung hingga 10 Februari 2024 mendatang. Tentunya para ASN diharapkan tidak ikut dalam rangkaian kampanye tersebut.

Ia mengatakan, pemerintah kota juga melakukan ikrar ASN netral. Ikrar ini diharapkan bisa menjadi batasan untuk ASN tidak ikut terlibat dalam politik.

"Kita lakukan deklarasi ASN netral juga, jadi inti dari ikrar tersebut adalah menegakkan prinsip netralitas ASN, melaksanakan fungsi pelayanan tetap selama maupun setelah pemilu," katanya.

Selanjutnya menghindari konflik kepentingan, terus tidak melakukan semacam praktek intimidasi dan ancaman kepada seluruh elemen masyarakat dan juga pada salah satu Paslon tertentu.

Kemudian bijak menggunakan media sosial. Gunakan medsos secara baik dan bijak, supaya tidak menimbulkan ujaran kebencian atau berita bohong.

"Maka kita sudah surati seluruh OPD di Pemko Pekanbaru, terkait netralitas ASN ini," sebutnya.(hrc)