www.warnariau.com
Makin Luas, Kapolres Pelalawan Terpaksa Menginap di Lokasi Karhutla
Minggu, 25/08/2019 - 07:17:57 WIB



TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Kepala Kepolisian Resor Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan terpaksa harus menginap di lokasi kebakaran di Desa Merbau, Kecamatan Bunut akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah tersebut makin meluas dan menimbulkan asap pekat hingga ke Ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru.

“Sudah hari kedua (menginap) di lokasi Merbau, Bunut,” kata Kaswandi dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Sabtu (25/8/2019).

Ia menjelaskan kebakaran lahan gambut meluas di Kabupaten Pelalawan, khususnya di Desa Merbau Kecamatan Bunut. Kaswandi langsung memimpin proses pemadaman di lahan masyarakat tersebut.

“Luas lahan yang terbakar hari ini diperkirakan sekitar 8 hektare. Jenis lahan yang terbakar tanah gambut dan semak belukar kering mudah terbakar,” ujarnya.

Karakteristik lahan gambut yang terbakar menjadi kendala dalam pemadaman karena api menjalar di dalam permukaan tanah, dan menimbulkan asap pekat. Selain itu, angin sangat kencang dan berubah arah membuat api mudah menyebar dan melompati sekat batas yang dibuat tim pemadam kebakaran gabungan.

“Cuaca panas terik. Jarak tempuh ke lokasi lebih dari 1 kilometer dengan jalan kaki,” ujarnya.

Ia mengatakan proses pemadaman kebakaran lahan tersebut melibatkan tim gabungan dari 27 personel Polri, dua personel TNI, Satpol PP Pelalawan, Masyarakat Peduli Api Desa Merbau, dan sejumlah tim pemadam kebakaran dari perusahaan di sekitar daerah itu.

Pemadaman juga dibantu oleh satu helikopter bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menjatuhkan air dari udara. Sementara itu, personel di darat membuat sekat untuk memutus api, dan membuat embung air per 50 meter di sekat batas tersebut.

“Kondisi terakhir sebagian besar api sudah padam dan lokasi masih berasap,” ujarnya.

Kabupaten Pelalawan merupakan wilayah di Riau yang kini terus terbakar dan jadi “lumbung” asap yang terbawa angin hingga ke Kota Pekanbaru.

BMKG Stasiun Pekanbaru menyatakan pada Sabtu pagi jarak pandang di Pekanbaru memburuk jadi tinggal 1,5 kilometer akibat asap Karhutla.

Pantauan satelit mendeteksi ada 272 titik panas di Riau, dan lokasi paling banyak di Kabupaten Pelalawan dengan 102 titik. Daerah lainnya antara lain Indragiri Hilir ada 90 titik panas, Bengkalis 35 titik, Indragiri Hulu 17 titik, Kepulauan Meranti dan Siak masing-masing 9 titik, Rokan Hilir 7 titik, Kuansing 2 titik dan Kampar satu titik panas.

Dari jumlah tersebut, ada 192 yang teridentifikasi sebagai titik api. Lokasi paling banyak juga di Pelalawan ada 76 titik, kemudian Indragiri Hulu 60 titik, dan Bengkalis 29 titik.(antara)



 
Berita Lainnya :
  • Makin Luas, Kapolres Pelalawan Terpaksa Menginap di Lokasi Karhutla
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved