PELALAWAN, WARNARIAU.COM - Musibah kabut asap yang telah mengepung Riau khususnya Kabupaten Pelalawan, lebih dari dua pekan ini, membuat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pelalawan tergugah untuk melakukan gerakan peduli bencana kabut asap.

Sebab itu, Ketua IDI Pelalawan mengimbau seluruh dokter di daerah ini agar membentuk Posko Kesehatan di instansi masing-masing. 

Penegasan ini disampaikan oleh Ketua IDI Pelalawan, dr Boyke Putra, SpPD yang merupakan dokter Spesialis Penyakit Dalam. Menurutnya, imbauan ini juga sebagai bentuk kepedulian IDI pada masyarakat akibat kabut asap ini.

"Kita juga pada tanggal 17 September kemarin telah turun ke jalan, membagikan Masker N95 (Respirator Particulate)," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa kesehatan merupakan prioritas utama dalam kehidupan manusia sehar-hari. Salah satu indikator penting dalam pembangunan adalah indeks pembangunan manusia yang di dalamnya terdapat indeks kesehatan, terdiri dari umur harapan hidup waktu lahir.

"Untuk menentukan peringkat kabupaten/kota dalam Pembangunan Kesehatan disusunlah Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM), ada 24 indikator kesehatan yang digunakan dalam IPKM. Tiga di antaranya yakni prevalensi pneumonia, prevalensi asma, prevalensi ISPA," katanya.

Apalagi sampai saat ini jumlah penderita ISPA di Kabupaten Pelalawan terus meningkat karena data terakhir tanggal 11 September 2019 sudah mencapai 536 orang. (halloriau)