PELALAWAN, WARNARIAU.COM - Ketua Komisi II DPRD Pelalawan Abdul Nasib SE memberikan respon positif terhadap program CSR yang disalurkan PT Musim Mas. Salah satu program prestisius adalah pembangunan Islamic Center di Kelurahan Pangkalan Lesung, Kecamatan Pangkalan Lesung, yang menelan dana hampir Rp miliar

Kontribusi ini menurut Abdul Nasib membuktikan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di kabupaten Pelalawan tersebut peduli terhadap masyarakat. Ia berharap, kepada perusahaan lain juga turut serta menunjukkan kepeduliannya.

"Kita akui, untuk Musim Mas, betul-betul menunjukkan kepeduliannya, khusus untuk Pangkalan Lesung, sangat berkontribusi sekali. Misalnya, bantuan kegiatan pemuda, bantuan beda rumah, bantuan pendidikan dan bantuan pembangunan Islamic Center ini menelan dana hampir Rp 1 miliar," terang Abdul Nasib, Jumat (27/12/2019).

Hal ini bebernya, sangat membantu pemerintah daerah. Apalagi saat ini pemerintah daerah terus mengalami keterbatasan anggaran menyusul rasionalisasi yang terjadi setiap tahun. "Inikan, sangat membantu pemerintah, apalagi dengan kondisi keterbatasan anggaran," tegasnya.

Terkait dengan pembangunan Islamic Center, katanya, ini didambakan oleh masyarakat. Pasalnya, bangunan ini digunakan multi fungsi untuk kegiatan keagamaan maupun kegiatan bersifat sosial.

"Kini bangunan Islamic Center tersebut tinggal finishing, namun kita harapkan adanya penambahan anggaran dari pihak perusahaan, misalnya, penambahan knopi di beberapa titik," imbuhnya.

Untuk diketahui, bangunan Islamic center ini nantinya digunakan untuk pusat kegiatan taman baca Alqur'an, kantor Baznas, sekretariat LPTQ dan sekretariat Haji.

"Kedepan kita harapkan kepada Musim Mas untuk mempertahankan program CSRnya, kapan perlu ditingkatkan," tandasnya.

Manager Humas PT Musim Mas Ibrahim mengungkapkan, CSR perusahaan terhadap masyarakat adalah kewajiban yang mesti disalurkan.

Kata Ibrahim, hal ini sejalan dengan misi PT Musim Mas, yakni didorong oleh semangat keunggulan dan komitmen untuk perbaikan berkesinambungan.

"Kami berusaha untuk menjadi yang terdepan dalam industri kelapa sawit, memproduksi segala jenis produk sawit secara berkelanjutan, serta memenuhi semua persyaratan hukum yang bersangkutan," ungkapnya.(cakaplah)