www.warnariau.com
Presiden Resmikan APR, Tokoh Masyarakat Pelalawan Minta Tenaga Lokal Diperbanyak
Minggu, 23/02/2020 - 15:58:29 WIB



TERKAIT:
   
 

PELALAWAN, WARNARIAU.COM - Rasa kagum campur terkejut tampak keluar dari raut wajah orang nomor satu di Republik ini, sesaat sebelum meresmikan pabrik PT Asia Pacific Rayon di Komplek PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP) di Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat kemarin ( 21/2/2020).

Rasa kagum itu terpancar karena di suatu daerah di Riau, tepatnya di Kabupaten Pelalawan, terdapat pabrik yang memfasilitasi produksi rayon dan benang.

Tak hanya itu, adanya persemaian pembibitan dengan kapasitas 300 juta bibit, membuat kekaguman itu terasa sempurna. "Saya tanya, dimana di dunia yang memiliki persemaian sebesar yang ada di sini, di Kabupaten Pelalawan? Saya kaget terus terang dengan jumlah yang begitu besar," kata Presiden dalam sambutannya.

Fasilitas produksi tersebut dibangun dengan nilai investasi keseluruhan Rp15,5 triliun dan dapat memproduksi kurang lebih 240.000 ton serat rayon per tahunnya. Sementara untuk produksi benang sebagai bahan baku industri garmen, fasilitas tersebut mampu memproduksi sebanyak 10.000 ton per tahunnya. Ke depan, kapasitas produksi akan terus meningkat hingga mencapai 600.000 ton per tahun.

Karena itu, Kepala Negara mengaku senang dan sangat mengapresiasi investasi yang ditanamkan di Kabupaten Pelalawan, Riau, ini. Selain menyediakan peluang kerja dan kesempatan usaha bagi industri tekstil kecil dan menengah, investasi yang dilakukan tersebut akan menjadi pendorong ekonomi daerah dan nasional.

"Sekitar 77 persen tumbuhnya ekonomi itu sangat bergantung pada dunia usaha dan swasta. Oleh sebab itu, saya menyambut baik investasi yang telah dilakukan oleh Asia Pacific Rayon di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau," tuturnya.

Apalagi, di tengah kelesuan ekonomi global, negara-negara saat ini berlomba mendatangkan dan merealisasikan investasi. Negara-negara yang cepat, utamanya cepat berbenah untuk meningkatkan iklim investasi dan usaha, ialah negara yang pada akhirnya dapat memenangkan kompetisi tersebut.

"Sekarang ini semua negara saling berebut yang namanya investasi. Kenapa diributkan semua negara? Karena yang namanya peredaran uang di sebuah negara, akan semakin baik pertumbuhan ekonomi dan akan semakin baik kesejahteraan masyarakatnya," ucap Presiden.

Dalam pidatonya Presiden mengaku terkejut karena baru mengetahui APR yang merupakan perusahaan dari RGE tersebut memiliki teknologi untuk menghasilkan 200 juta bibit tanaman industri berupa akasia dan eukaliptus.

Presiden Jokowi juga mengagumi teknologi APR yang bisa mengolah serat kayu menjadi bahan tekstil jenis rayon. Ia merasa kemampuan itu harus diapresiasi oleh semua pihak. Menurutnya hal itu menunjukkan kalau Indonesia tidak kalah dengan negara-negara besar di dunia.

“Jangan berpikir yang namanya teknologi itu hanya adanya di Eropa, hanya di Jerman, Skandinavia, di Indonesia pun ada dan itu di Kabupaten Pelalawan, bukan di Jakarta, bukan di Jawa, tapi di Pelalawan Riau. Ini yang banyak tidak diangkat,” terang Jokowi.

Ia mengatakan Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendukung iklim investasi karena banyak yang belum menyadari bahwa dunia usaha sangat besar menyokong perputaran uang dan juga roda ekonomi.

"Kalau hanya mengandalkan (dana) APBN/APBD hanya 23 persen. Itu yang banyak orang belum mengerti," katanya.

Karena itu, Jokowi meminta kepada Menteri Perindustrian untuk mendukung perkembangan industri garmen Indonesia agar bisa lebih mendunia.

"Saya titip ke Menteri Perindustrian, industri garmen kita jangan kalah sama Vietnam. Kita punya bahan baku sendiri sekarang dari sini (Pelalawan)," katanya.

Sementara itu, Direktur RGE, Anderson Tanoto, dalam pidatonya menyatakan pada 2019 APR sukses menuntaskan investasi senilai Rp 10,9 triliun untuk menghasilkan 240 ribu ton rayon.

"Investasi ini menghasilkan 1.200 lapangan kerja baru, menghasilkan devisa hingga 130 juta dolar AS per tahun. Dan ini juga mengurangi impor bahan baku tekstil hingga Rp 2 triliun tiap tahun," kata Anderson Tanoto.

Terpisah, salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Pelalawan, Tengku Kashar, menyatakan apresiasinya atas peresmian PT APR yang diresmikan langsung Presiden Jokowi. Namun menurutnya, dirinya berharap dengan adanya peresmian pabrik ini akan makin banyak tenaga lokal yang bisa direkrut.

"Saya apresiasi dengan peresmian APR ini tapi saya berharap peresmian ini akan membuat banyak tenaga lokal yang dapat terserap di pabrik ini, apalagi Pak Jokowi juga dalam pidatonya yang saya baca di media menyinggung soal peluang kerja," katanya.

Dia menjelaskan bahwa perekrutan tenaga lokal ini bukan serta merta tenaga lokal direkrut tanpa melalui prosedur, tapi minimal tenaga lokal harus diutamakan juga. Di samping itu, peresmian pabrik APR ini juga harus diiringi dengan pembukaan lowongan kerja secara transparan agar para pemuda tempatan yang berada di daerah ini dapat mengetahui adanya lowongan yang dibutuhkan.

"Kami selaku pengurus MKP, pernah membicarakan hal ini dengan salah seorang Management RAPP, agar tenaga lokal bisa lebih direkrut lebih banyak di APR. Kami hanya berharap itu agar daerah ini tak hanya menjadi penonton saja," tukasnya.(*)



 
Berita Lainnya :
  • Presiden Resmikan APR, Tokoh Masyarakat Pelalawan Minta Tenaga Lokal Diperbanyak
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved