SIAK - Sekretaris Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siak Ustad Nizam Muluk mengajak masyarakat menciptakan kedamaian dan menangkal radikalisme, ujaran kebencian, termasuk terorisme. Caranya, melalui pendidikan moderasi beragama dan menjunjung tinggi toleransi, Sabtu (20/1/2024).

Menurutnya, pemikiran radikal adalah bersifat negatif yang ingin mengganti haluan negara dengan sistem agama dan hal itu adalah kekeliruan yang fatal. Atas hal itu MUI menyuarakan penolakan terhadap paham yang dapat membahayakan kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.

MUI Siak mengajak untuk memperkuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan sebagai suatu bangsa yang kaya akan keanekaragaman.

Ust Nizam Mukuk menyampaikan dalam Islam tidak ada radikal. Pemaksaan kehendak secara sepihak dengan menilai dirinya yang paling benar, itulah yang dikatakan radikal. Kelompok tertentu berusaha memaksakan paham dan ajaran dengan menyatakan dirinya yang paling benar dengan mengganggu stabilitas keamanan dan menyebarkan isu, fitnah, adu domba.

"Hal-hal tersebutlah yang wajib diantisipasi bersama dengan seluruh elemen masyarakat bersama dengan pemerintah dan pihak keamanan dalam hal ini Polri," sebutnya (20/01/2024) di Siak

Menurutnya, munculnya paham radikal itu merupakan ketidakpahaman terhadap agama. Maka dari itu MUI juga berkolaborasi dengan Polri dan Pemerintah Daerah Siak melalui program pengajian, pendidikan, kesehatan serta program-program dan hal lainnya, selalu mengajarkan Islam yang benar, mengikis paham radikal.

Sekretaris MUI Kabupaten Siak ini melihat situasi di Siak relatif aman, meskipun ada riak-riak. Masyarakat Siak memiliki pemahaman bagus untuk antisipasi paham radikal dan bibit bibit terorisme. Apalagi antara Tokoh Agama dan Pemerintah terus berusaha dalam menanamkan ajaran yang sebenarnya.

Ingat radikal itu ada karena penyimpangan, sehingga menganggap dia yang benar. Saya mengimbau kepada Masyarakat Siak jika ada menemukan paham yang mengarah pada ujaran kebencian maupun radikalisme segera melaporkan ke Polri, MUI, maupun forum keagamaan serta instansi terkait lainnya agar segera dapat diambil langkah antisipasi agar tidak semakin berkembang di Siak," ujarnya.

Di sisi lain Ust. Nizam Muluk mengatakan, MUI juga mendukung tahapan pemilu dan mendorong masyarakat untuk juga mendukung tahapan pemilu, menjalankan segala prosesnya dengan saling menghormati dan menghargai, tutupnya. (*)