SIAK, WARNARIAU.COM - Tanoto Foundation bersama dengan para guru yang ada di Kabupaten Siak, menggelar Lokakarya Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Dalam kegiatan ini diundang para kepala sekolah dan pengawas dari SD hingga SLTA yang ada di Kabupaten Siak.

Seperti yang diungkapkan Dimas Pandista, District Coordinator Tanoto Foundation mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Pengembangan Inovasi Kualitas Pembelajaran (Pintar) yang diberikan kepada para kepala sekolah dan para pengawas.

"Untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah maka kami menggelar kegiatan ini, yang mana kegiatan ini juga untuk mendukung program nasional. Tidak hanya dalam proses belajar mengajar saja," ungkapnya, Rabu (17/10/2018).

Lanjutnya, kerjasama ini akan berlangsung selama tiga tahun ke depan. Pihaknya melatih para guru dari sekolah mitra.

Program ini kata dia, merupakan pendekatan sekolah secara menyeluruh. "Yang kita latih para guru, kepala sekolah dan komite sekolah, supaya ada perubahan," sebutnya.

Ia menyebut, salah satu kelemahan pendidikan di Indonesia, biasanya bagus di tempat pelatihan atau magang. Namun saat praktek kembali lagi ke awal.

"Untuk itu kita juga ada program pendampingan setelah ini. Agar mutu pendidikan kita lebih maksimal," ujarnya.

Sebelumnya, Pemkab Siak bersama Tanoto Foundation telah menandatangani MoU pelatihan tenaga pendidik Siak, Selasa (7/8/2018) lalu.

Sebanyak 28 sekolah terpilih sebagai sekolah mitra penyelenggaraan bantuan teknis untuk peningkatan kualitas pendidikan dasar antara Pemkab Siak dengan Yayasan Bhakti Tanoto. Sekolah-sekolah tersebut terdiri dari 16 SD, 4 MI (Madrasah Ibtidaiyah), 6 SMP dan 2 MTS yang tersebar di 5 Kecamatan se Kabupaten Siak.

Untuk di Provinsi Riau sendiri, ada 4 kabupaten/kota yang terpilih sebagai mitra Program Pelita Pendidikan Yayasan Bhakti Tanoto yakni Kabupaten Siak, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Kota Pekanbaru.(halloriau)