www.warnariau.com
Jalankan Program yang Inovatif, Puskesmas Sungai Apit Raih Peringkat I se-Indonesia
Jumat, 09/11/2018 - 15:31:20 WIB



TERKAIT:
   
 

SIAK, WARNARIAU.COM - Prestasi gemilang kembali diraih oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sungai Apit, Siak. Puskesmas yang dipimpin oleh dr Adrian itu meraih juara 1 terbaik tingkat nasional dalam penilaian fasilitas kesehatan tingkat pertama berprestasi kategori Puskesmas daerah terpencil.

Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi menyampaikan tahniah kepada Kepala Puskesmas Sungai Apit, dr Adrian yang sejak awal optimis Puskesmas yang dipimpinnya meraih juara I pada penilaian Puskesmas Terbaik 2018 secara nasional kategori daerah terpencil.

"Alhamdulillah, ini prestasi yang sangat gemilang. Puskesmas Sungai Apit bisa meraih juara 1 se Indonesia. Sejak awal masuk dalam tiga besar nasional, dr Adrian juga sudah percaya diri program-program yang diluncurkannya sangat bermanfaat dan innovatif. Ditambah lagi dukungan Pemkab dan masyarakat Siak," kata Syamsuar kepada wartawan, Jumat (9/11/2018).

Tak hanya sekali ini saja, Puskesmas Sungai Apit sudah banyak menerima penghargaan tingkat kabupaten hingga tingkat nasional. Seperti, taman obat keluarga (Toga) juara I tingkat Nasional, tenaga farmasi juara III nasional dan lain-lain.

Camatnya mendukung semua program kesehatan yang ada di Puskesmas, terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Puskesmas Sungai Apit ini telah membuat program 3 in 1 Sofi (solution for immunization) yang terdiri dari Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Imunisasi (FKMPI), Diari sehatku dan Suci (software imunisasi berbasis komputer).

Selain itu, di Puskesmas Sungai Apit telah dibentuk kader jumantik cilik anak sekolah (Kajucil), dan Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) di setiap kampung.

Biasanya pos UKK berada di industri-industri dan perusahaan, tapi Sungai Apit justru berada di tengah-tengah masyarakat petani, sehingga petani sudah tahu menjaga kesehatan dalam bekerja sehari-hari.

Pada Pos UKK, juga dilaksanakan kegiatan lain seperti olahraga/senam sekali seminggu, penyuluhan kesehatan dan ajang silaturahmi antar masyarakat terutama petani, dan biayanya dari masyarakat itu sendiri, donatur maupun dari CSR perusahaan.

Sebelumnya, kata Adrian, proses penilaian yang dilakukan oleh tim Kemenkes ini juga sangat membantu untuk persiapan akreditasi pada 2020 mendatang. Secara tak langsung pihaknya mendapatkan masukan yang diberikan oleh tim verifikator pusat tersebut.

"Penilaian ini merupakan salah satu bentuk pembinaan dan pengawasan yang dilakukan secara teratur dan berjenjang untuk memberikan pengakuan penghargaan atas prestasi dari sebuah FKTM," sebut dr Adrian. (goriau)



 
Berita Lainnya :
  • Jalankan Program yang Inovatif, Puskesmas Sungai Apit Raih Peringkat I se-Indonesia
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved