INHU, WARNARIAU.COM - Bupati Inhu, Kapolres beserta Dandim 0302/Inhu mengumpulkan seluruh petugas Satpol PP dan BPBD terkait Karhutla yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu, Kamis (8/8/2019) siang di depan Kantor Bupati.

Hadir dalam kesempatan itu, para Kabag, Kasat, Camat, Kapolsek, Danramil serta personel Pol PP dan BPBD Inhu.

Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIK dalam arahannya mengatakan, upaya dan langkah-langkah preventif atau pencegahan harus terus dilakukan serta mengimplementasikan kedepannya terkait Karhutla dengan sama-sama bekerja sama semua pihak.

"Langkah langkah itu harus diterapkan dalam menceah terjadinya Karhutla yang mana harus dilakukan mulai dari tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten," ujar Dasmin.

Lebih jauh dijelaskan, dalam mengantisipasi terjadinya Karhutla, Kapolres beserta Dandim akan turun lansung ke lokasi rawan kebakaran. Mengecek langsung keadaan serta memberikan pengetahuan dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran pada saat kondisi seperti ini.

"Perlu diketahui bahwa asap dari kebakaran ini sudah sampai di negara Malaysia dan Singapura. Bahkan sudah ada komplain ke kita. Di negara mereka sedang menjadi pembicaraan utama di sana," ucap Kapolres.

Sesuai dengan perintah Presiden lanjutnya, dirinya yakin dan percaya jika saling bekerja sama dan sama sama bekerja, bisa menghilangkan kebakaran yang terjadi, optimisme terus ditanamkan dalam diri.

"Saya yakin kita bisa menghilangkan kebakaran, bukan mengurangi tapi menghilangkan. Yang terpenting kita fokus, bekerja sama dan sama-sama bekerja. Saya pastikan tidak adalagi kebakaran," tegasnya.

Sementara itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto SE menyampaikan, seluruh aparat terkait dapat menyelesaikan permasalahan ini jika dilakukan bersama-sama. Jika tidak bekerja dengan tulus dan ikhlas maka semua tidak akan ada artinya.

"Jangan sampai kita bekerja tidak dengan ikhlas tulus untuk membantu permasalahan yang ada di daerah kita di negara kita. Saya percaya, Kapolres, Dandim dan Stakeholder lainnya dapat menyelesaikan permasalahan ini," cetus bupati.

Menurutnya, perjuangan bersama antara TNI dan Polri di lapangan sangatlah luar biasa. Mampu menghadapi semua rintangan dari menghadapi panas terik hingga berani ambil risiko hanya karena ingin memadamkan api.

"Mudah-mudahan ini selalu sinergi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah kita di Kabupaten Indragiri Hulu," harap Yopi.

Bupati menambahkan, agar tidak terjadi lagi Karhutla perlu di berikan sosialisasi, dan masukan kepada masyarakat supaya masyarakat mengerti apa dampaknya apabila terjadinya kebakaran.

Bupati juga akan memanggil seluruh kepala desa untuk memberitahukan tentang perlunya sosialisasi terhadap masyarakat agar paham akan kesadaran dan sanksi apabila melakukan pembakaran secara sengaja.(halloriau)