Jelang Verifikasi Faktual, KPU Serta 582 PPS se-Inhu Rapid Tes
Minggu, 28/06/2020 - 09:10:19 WIB
INHU, WARNARIAU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Indragiri Hulu melaksanakan Rapid Tes bersama 582 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Inhu, Sabtu (27/6/2020) pagi.
Rapid tes yang dilakukan atas kerjasama dengan pihak RSUD Indrasari Rengat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu.
"PPS yang tersebar di 194 desa dan kelurahan dari 14 kecamatan itu, panitia PPS melaksanakan Rapid Tes di masing masing kecamatan," ujar Ketua KPU Inhu Yenni Mairida kepada awak media.
Dikatakannya, sedangkan pihak KPU diantaranya ketua dan Komisioner KPU serta rekan lainya melakukan rapid tes di RSUD Indrasari Rengat mengingat jarak antara kantor KPU berada dekat dengan Rumah Sakit.
Yeni menjelaskan, Rapid Tes ini dilakukan mengingat panitia PPS akan melaksanakan verifikasi faktual terhadap dukungan bakal pasangan calon perseorangan bupati dan wakil bupati.
"Ini dilakukan karena PPS berhadapan langsung dengan masyarakat yang memberikan dukungan kepada bakal Paslon perseorangan," jelasnya.
Wanita berkacama mata ini menyampaikan, agar nantinya dalam pelaksanaan verifikasi faktual PPS tidak menjadi penular virus Corona.
"Atas bantuan Pemprov Riau, PPS kini akan dibekali hand sanitizer dan masker dan pelaksanaan Rapid tes ini dibiayai melalui APBN," sambungnya.
Untuk diketahui, Yeni membeberkan Bakal Paslon jalur perseorangan yang akan diverifikasi faktual itu yakni pasangan dr Nurhadi SpOG dan Kapten (Purn) Toni Sutianto SH dengan sebutan Nurani serta pasangan Rezita Meylani dan Drs H Junaidi Rachmat MSi disebut Rajut.
Berkas dukungan bakal Paslon bupati dan wakil bupati dari jalur perseorangan sudah disampaikan kepada PPS melalui PPK. Sesuai rencana, verifikasi faktual atas dukungan tersebut oleh PPS akan dilaksanakan mulai pada Senin (29/6/2020) mendatang.
“Verifikasi faktual ini merupakan tahapan lanjutan setelah sebelumnya dilakukan verifikasi administrasi atas dukungan yang diberikan," tambahnya.
Lebih jauh disampaikannya, status dukungan setelah dilakukan croscek berdasarkan Sistem Informasi Pencalonan Pemilu (Silon) sesuai daftar pemilih tetap (DPT) 2019, pasangan Nurani terdapat sebanyak 27.635 dukungan terdaftar dalam DPT. Sedangkan sebanyak 709 dukungan tidak terdaftar dalam DPT.
Untuk pasangan Rajut, setelah dilakukan croscek terdapat sebanyak 38.491 dukungan ada dalam DPT. Sementara sebanyak 1.092 dukungan tidak terdaftar dalam DPT.
Kemudian dari hasil croscek tersebut, pihak KPU Kabupaten Inhu juga menemukan dukungan ganda, pasangan Nurani maupun pasangan Rajut.
"Dukungan ganda eksternal Nurani sebanyak 6.260 dan terdapat dua dukungan internal. Sedangkan Rajut, terdapat 6.263 dukungan eksternal dan 16 dukungan internal," terangnya. (halloriau)
Komentar Anda :