INHU, WARNARIAU.COM - Sering terjadinya pemadaman listrik di wilayah Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) mengakibatkan masyarakat banyak mengeluh serta bertanda tanya ada apa sebenarnya dengan listrik di Kabupaten bersejarah ini. Pasalnya sedikitnya selama satu hari listrik bisa padam beberapa kali.

Seperti yang dikeluhkan salah satu warga Pematangreba Edi. Edi mengatakan akhir-akhir ini listrik sering padam. Bahkan disaat umat Muslim yang hendak menunaikan Salat Maghrib terhenti dikarenakan lampu mati secara tiba-tiba.

"Baru setengah Azdan, lampu dah mati. Terpaksa lanjut dengan suara tinggi tanpa mesin ganset. Mau ngidupkan mesin tidak mungkin karena Azdan uda setengah jalan, mau gak mau ya lanjut dengan suara yang tinggi," ujarnya saat berbincang-bincang di Pematang Reba.

Dikatakannya, selaku masyarakat yang mengetahui hal ini tentunya mereka berharap informasi yang memadai terkait seringnya pemadaman yang terjadi di Inhu ini. "Kami juga ingin tahu info tentang padanya listrik. Untuk itu pihak PLN sesegera mungkin ngasih informasi sama warga. Agar nantinya warga tidak negatif Thinking juga," papar Edi.

Sementara itu menyikapi hal ini Manager Area Rengat Joy Mart mengatakan, sebagai info beberapa kejadian padamnya listrik atau Blackout (BO) pada sistem rengat beberapa hr ini disebabkan 2 hal, yakni Gangguan jaringan seperti pohon tumbang yang mengenai jaringan, Gangguan pembangkit yang disebabkan adanya gangguan pada mesin.

"PLN sudah melakukan upaya pembersihan jaringan pada seluruh jaringan namun terkadang faktor cuaca ekstrim seperti angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa jaringan," jelas Manager Area melalui WA.

Ditambahkannya, untuk peningkatan keandalan mesin, PLN juga sudah berupaya melakukan koordinasi dengan mesin sewa dan berupaya memperbaiki pola ops. "Namun karena sistem rengat masih isolated system 20 kV akan sangat rentan mengalami BO," sambungnya.

"Harapannya dengan opsnya GI (Gardu Induk) Rengat 2018, maka sistem rengat sudah masuk sistem grid (150 kV). Dg opsnya sistem grid mk akan lebih andal dan tidak lagi rentan dengan BO. Kami selalu berusaha bekerja maksimal untuk perbaikan pelayanan kelistrikan di rengat. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," harapnya.(halloriau)