INHU, WARNARIAU.COM - Ketua KUD Usaha Tani Desa Air Putih, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu, berinisial SU diduga menilap uang KUD yang dipimpinnya untuk kepentingan pribadi.

Salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya mengungkapkan bahwa penilapan uang oleh Ketua KUD Usaha Tani tersebut terjadi sejak tahun 2015 yang lalu.

Uang yang ditilap adalah bunga dari Asuransi Idaperta yang diperuntukkan bagi para petani plasma anggota KUD.

"Uang asuransi tersebut masuk milyaran ke rekening KUD Usaha Tani pada tahun 2015, namun Ketua diduga diam-diam saja tidak memberitahukan kepada para anggota KUD. Selain itu, bunga dari uang yang disimpan di bank tersebut diambil oleh Ketua KUD sebanyak kurang lebih 5 kali, dan kalau ditotal senilai ratusan juta rupiah," ujar sumber tersebut belum lama ini.

Sumber tersebut juga menerangkan, para anggota KUD baru mengetahui bahwa dana Asuransi Idaperta itu sudah masuk ke rekening KUD setelah perwakilan anggota mengecek ke Kantor Idaperta Pekanbaru pada tahun 2017.

Terkait hal tersebut, Ketua KUD Usaha Tani, berinisial SU saat dikonfirmasi beberapa kali via telepon enggan mengangkat, padahal teleponnya masuk. Demikian dengan upaya konfirmasi via sms juga dilakukan, namun juga tidak ditanggapi.(halloriau)