Persiapan Pengamanan Pilkada 2018
Komisi I DPRD Lakukan Pertemuan Bersama Polres dan Pemkab Inhil
Kamis, 12/10/2017 - 07:45:59 WIB
TEMBILAHAN, WARNARIAU.COM - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melakukan pertemuan bersama Kepolisian Resor (Polres) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (11/10/2017).
Pertemuan yang digelar di Ruang Banggar Gedung DPRD, Jalan HR Soebrantas Tembilahan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRD H Yusuf Said didampingi para anggota, Wakapolres Kompol DR H Azwar beserta jajaran, serta Asisten I Setda dan anggota Satpol PP Kabupaten Inhil.
Adapun agenda pertemuan tersebut, adalah dalam rangka melakukan ekspos dan konsultasi terkait kesiapan pengamanan Pemilihan Kepala Daeah (Pilkada) Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati tahun 2018 mendatang.
Pada kesempatan itu, disamping melakukan ekspos terkait kesiapan-kesiapan Polres Inhil dalam menghadapi Pilkada nanti, Wakapolres Kompol DR H Azwar juga menyampaikan harapannya agar seluruh stekholder dapat memberikan dukungan dalam pelaksanaan tugas Kepolisian.
"Tentunya dalam hal ini, agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar, perlu dukungan dari berhagai pihak. Kemudian juga dukungan dari Pemda Inhil khususnya dalam mem-back-up Polres Inhil serta dukungan dana," tutur Kompol Azwar.
Meskipun pada dasarnya Polres Inhil telah mendapat dukungan dana dari pihak provinsi terkait Pilkada 2018 mendatang, khususnya dari Polda Riau, namun Kompol Azwar juga mengungkapkan beberapa item lain yang perlu bantuan dari Pemkab Inhil.
"Dari Polda untuk anggaran kasarnya sekitar Rp 4,7 miliar, kemudian untuk yang di Pemda kita ajukan sekitar Rp 1,6 Miliar, untuk finalnya nanti kita serahkan kepada Pemda," terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD H Yusuf Said menyatakan bahwa dari pemaparan yang disampaikan oleh Polres Inhil, telah tergambar apa-apa saja kebutuhan guna menunjang Pilkada 2018 mendatang.
"Ini akan dianggarkan pada APBD murni tahun depan. Hari ini kan yang kita bangun itu kesepahaman, dan hari ini kita harus paham apa sih yang dibutuhkan. Dan kita harapkan ketika pembahasan nanti, di KUA PPAS kita sudah tergambar apa yang dibutuhkan. Karena jika tidak dipaparkan dalam ekspos ini, maka bisa menjadi pertanyaan untuk dana sebesar itu," tukasnya.
(liputanoke)
Komentar Anda :