RENGAT, WARNARIAU.COM - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau menetapkan Desa Candi Rejo, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Inhu sebagai model Desa Sadar Kerukunan Provinsi Riau tahun 2018.

Candi Rejo menjadi satu dari dua desa di Riau yang ditetapkan sebagai desa sadar kerukunan. Launching dan peresmian Desa Sadar Kerukunan ini secara langsung dilakukan oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto, Rabu (5/12/2018) kemarin di Gedung Buana Sakti, Airmolek.

“Atas nama Pemkab Inhu, saya merasa bangga. Tentu, ini menunjukkan kebersamaan antar seluruh umat beragama,” kata Bupati Inhu, Yopi Arianto SE.

Ke depan, lanjut bupati, diharapkan akan ada konsolidasi baik itu terkait dengan program atau bahkan pembuatan Perdes agar komitmen sebagai desa sadar kerukunan ini tetap terjaga.

"Jadi launching ini jangan hanya sekedar seremonial, akan tetapi dapat diaktualisasikan dalam aktifitas keseharian," terang bupati.

Sementara itu, dikatakan Plt Kakanwil Kemenag Riau H Mahyuddin bahwa penetapan Candi Rejo sebagai desa sadar kerukunan melalui tahapan survei dan peninjauan yang berulangkali dilakukan.

"Salah satu syarat yang terpenuhi adalah adanya lima agama yakni Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Budha dan Konghucu dalam wilayah Desa Candi Rejo ini," jelas Mahyuddin.

“Kita berharap, semua komponen termasuk para tokoh agama dapat berperan untuk tetap menjaga semangat kerukunan disini,” tambahnya.

Launching dan peresmian itu ditandai dengan pembacaan ikrar oleh para tokoh lintas agama serta penandatanganan ikrar oleh Bupati H Yopi bersama Kakanwil Kemenag Riau H Mahyudin diikuti oleh para unsur kecamatan serta tokoh agama.

Selain dihadiri Plt Kepala Kanwil Kemenag Riau Drs H Mahyuddin MA, tampak hadir Kepala Kantor Kemenag Inhu Drs H Abdul Karim, Ketua FKUB Ismail serta para tokoh lintas agama se-Kecamatan Pasir Penyu.

Di akhir kegiatan itu Bupati H Yopi Arianto membuka dialog langsung bersama para tokoh dan lembaga keagamaan yang ada di Inhu. (cakaplah)