Hari Pertama PSBB, Begini Suasana di Bengkalis
Jumat, 15/05/2020 - 16:00:19 WIB
BENGKALIS, WARNARIAU.COM - Pemerintah Kabupaten Bengkalis hari ini, Jumat (15/5/2020) mulai melakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kendati demikian, hari pertama PSBB suasana perkotaan Bengkalis masih seperti hari biasanya.
Masyarakat Bengkalis masih beraktivitas seperti biasanya. Jalan-jalan di Bengkalis seperti pantauan wartawan pagi tadi masih seperti biasa. Bahkan sebagian warga tidak menggunakan masker saat di luar rumah. Sejumlah toko pakaian dan toko lainnya masih terlihat buka. Tidak terlihat sama sekali adanya petugas yang patroli di sejumlah ruas jalan utama kota melakukan pengawasan.
Begitu juga kondisi di pelabuhan Roro Bengkalis masih terlihat antrean kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua. Meskipun tidak begitu padat, bongkar muat kendaraan tetap berjalan seperti biasanya.
Budi satu diantaranya warga Bengkalis yang pagi ini beraktifitas di luar rumah, dia merasakan sendiri memang kondisi hari ini masih sama seperti biasanya. Padahal informasi diterimanya kemarin hari akan diterapkan PSBB oleh pemerintah.
"Informasi yang saya dengar hari ini mau PSBB baik dari media sosial maupun berita yang ada. Tapi rasanya tidak ada beda dengan hari biasanya masyarakat ramai juga di luar ini," ungkap Budi.
Meskipun mendapat kabar akan diberlakukannya PSBB, namun Budi tidak merasakan adanya sosialisasi yang dilakukan pemerintah baik dari desa maupun tingkat RT bagaimana penerapan PSBB ini. Sehingga dirinya tidak begitu mengerti apa yang dilarang dan dibolehkan saat PSBB ini.
"Sampai hari ini kami belum ada dapat informasi, apa yang dilarang dan tidak. Jadi kami tetap aja kita beraktifitas seperti biasa,"katanya.
Hal yang sama diungkap Jefri satu diantara pemilik toko di Bengkalis. Sampai hari ini tokonya tetap buka seperti biasa, karena belum ada imbauan ataupun larangan yang diterimanya.
"Semalam sempat bingung hari ini buka atau tidak, tapi sampai malam tadi tidak ada kita terima imbauan bagaimana untuk PSBB ini. Makanya kita buka saja," terangnya.
Jefri bersedia tutup nantinya jika toko miliknya diminta oleh petugas selama PSBB berlangsung. Namun dia meminta ada informasi jelas dari pemerintah apa terkait aturan aturannya.
"Maunya tetap buka, kalau disuruh untuk memenuhi syarat seperti batas waktu untuk pengunjung ataupun terapkan jaga jarak di dalam toko kita siap. Tapi kalau disuruh tutup mau bagaimana lagi terpaksa kita tutup,"tandasnya.(cakaplah)
Komentar Anda :