Ingin Penderitaan Muslim Rohingya Berakhir, Menag Ajak Jamaah Haji Berdoa di Tanah Suci
Selasa, 05/09/2017 - 08:07:07 WIB
JAKARTA, WARNARIAU.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga tak bisa berdiam diri atas aksi pembantaian para muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar. Menag mengajak jamaah haji asal Indonesia mendoakan masyarakat Rohingya agar terbebas dari penderitaan.
Doa, menurutnya, menjadi salah satu cara umat Islam untuk membantu sesama yang sedang mengalami cobaan atau masalah. Berdoa, bagi para jamaah haji, imbuhnya, jauh lebih baik ketimbang melakukan hal lain yang tak lebih produktif.
"Tanah Suci memiliki arti yang istimewa terutama di musim haji. Ada sejumlah tempat dan waktu yang mustajabah. Jika jamaah haji yang hakikatnya adalah tamu-tamu Allah berdoa di tempat tersebut di waktu yang tepat, Insya Allah doanya akan dikabulkan," ujarnya di Mekkah, Arab Saudi dalam rilis yang diterima wartawan, Senin (4/9/17).
Di sisi lain, dia berharap, jamaah haji juga mendoakan pemerintah agar lancar dan berhasil dalam menjalankan skenario mengatasi krisis kemanusiaan di Rakhine, Myanmar. Pemerintah RI sendiri saat ini telah melakukan berbagai langkah konkret terkait krisis itu.
Sebelumnya dilaporkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi bertolak ke Myanmar untuk melakukan lobi politik. Langkah itu merupakan tindak lanjut dari komunikasi dengan sejumlah pihak terkait di luar negeri, termasuk PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa).
Adapun komunikasi intensif ditempuh untuk mempermudah upaya penghentian kekerasan, perlindungan warga, akses bantuan keselamatan, rekonsiliasi demokratisasi dan pembangunan inklusif, hingga tercapainya solusi final atas krisis. Sebelumnya, pemerintah telah memfasilitasi pembentukan aliansi kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar yang beranggotakan 11 ormas Islam dan lembaga sosial
Di samping itu, pemerintah juga telah membangun rumah sakit dan fasilitas pendidikan di Rakhine. Langkah itu merupakan bentuk sinergitas pemerintah dengan masyarakat dalam mengatasi krisis dengan cara konkret.
"Pemerintah jelas tidak tinggal diam terhadap masalah ini. Berbagai upaya telah dan sedang dilakukan secara konkret. Marilah bahu membahu membantu Rohingya dengan cara yang produktif," imbuh Lukman.
Lebih jauh, dia pun mengajak jamaah untuk mendoakan Pemerintah Myanmar diberi kesadaran untuk lebih mengedepankan sisi kemanusiaan. Untuk alasan apa pun, Pemerintah Myanmar wajib melindungi harkat dan martabat kemanusiaan masyarakat Rohingya.
“Saya juga minta Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk menyampaikan kepada seluruh kloter dan pembimbing ibadah agar mengajak jamaah haji mendoakan saudara kita di Rohingya saat berada di tempat mustajabah,” tandas politikus PPP itu. (src)
Komentar Anda :