SIAK, WARNARIAU.COM - Selama ini masalah listrik yang selalu dikeluhkan oleh masyarakat tumang, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau. Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju ini, masyarakat Tumang kembali mengeluhkan soal jaringan komunikasi melalui handphone (telepon genggam).

Kampung yang secara geografis letaknya jauh dari Ibukota Kecamatan Siak ini cukup berkembang pesat. Masyarakatnya sangat melek teknologi dan mendesak agar pemerintah mengajukan permohonan kepasa Telkom untuk mendirikan beberapa tower telekomunikasi di sekitar Kampung Tumang.

"Dulu memang kami ini dikatakan jauh tertinggal dari kampung-kampung lainnya. Tapi itu dulu, sekarang tidak lagi. Kami bahkan sangat membutuhkan adanya jaringan telekomunikasi yang bagus di kampung ini untuk memudahkan kami berkomunikasi dengan pihak luar, bertukar ilmu melalui internet dan lain-lainya," kata Indra kepada GoRiau.com, Rabu (27/9/2017).

Diceritakannya, untuk masyarakat yang memiliki hp andoid saja saat ini sudah sangat banyak. Namun rata-rata keluhan masyarakat tetap sama soal sinyal hp yang buruk sehingga sangat sulit untuk mengakses internet. Padahal dari Internet juga, masyarakat mengetahui berbagai kegiatan di Kota Siak.

"Kalau tower jaringan telekomunikasi di bagun di Tumang, selamat masyarakat Tumang tidak lagi tertinggal informasi melalui internet dan lainnya. Anak-anak sekolah juga menjadi mudah belajar dengan tambahan panduan materi dari internet," ujar Indra lagi.

Indra yang merupakan mahasiswa lulusan UnRi ini juga mendesak Pemerintah Kabupaten Siak agar kebutuhan listrik serta air bersih untuk Kampung Tumang lebih diprioritaskan.

"Kalau katanya target program pemerintah dengan PLN hingga tahun 2019 ini, kami akan sangat berharap itu tidak hanya sekedar janji belaka. Melainkan sudah nampak progresnya mulai dari saat ini," ucap Indra sangat yakin, Bupati Siak Syamsuar tidak akan tinggal diam.

(goriau)