SELATPANJANG, WARNARIAU.COM - Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan POLRI diminta tidak mempengaruhi masyarakat untuk mendukung salah satu pasangan calon pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2018 ini.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim, seiring dengan telah ditandatanganinya Pakta Integritas Netralitas ASN dalam Pilgubri di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Serahkan semua kepada masyarakat untuk memilih sesuai dengan hati nurani. Masyarakat saat ini sudah cerdas dan tahu siapa yang harus dipilih berdasarkan visi dan misi serta program yang disampaikan masing-masing calon," kata Wakil Bupati.

Wabup meminta, ASN yang terlibat di TPS untuk senantiasa membantu KPU dan Panwaslu, dan jangan sampai melibatkan diri untuk hal yang dilarang Undang-undang.

Sedangkan kepada masyarakat diharapkan untuk menggunakan hak pilihnya, sehingga partisipasi pemilih di Kabupaten Kepulauan Meranti bisa mencapai 100 persen.

Pada kesempatan itu, Wabup Said Hasyim juga mengingatkan ASN dan honorer yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik dan bekerja dengan jujur dan ikhlas serta tidak melanggar aturan, sehingga apa yang menjadi tujuan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.

Selain itu, untuk mengantisipasi terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kepulauan Meranti saat musim kemarau ini, Wakil Bupati mengingatkan kepada ASN dan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena dapat memicu terjadinya kebakaran.

"Jangan sampai ASN ada yang terjerat hukum karena membakar lahan, mari kita waspada," ingat Wakil Bupati. (mediacenter)