KUANSING, WARNARIAU.COM - Belum genap sebulan di kukuhkannya Pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) masa khidmat 2019 - 2024, yang dikukuhkan langsung waktu itu oleh Timbalan Ketua Umum LAM Riau, pada 9 Oktober 2019 yang lalu bertempat di GOR Tribuana SMAN Pintar Provinsi Riau di Teluk Kuantan.

Tepat pada hari ke 18 pasca dikukuhkannya seluruh pengurus, LAMR Kuansing berduka atas berpulangnya kerahmatullah salah seorang pengurus, Majelis Kerapatan Adat (MKA) Nasrul Datuk Bandaro Hitam, pada Sabtu sore (26/10/2019).

Kepergiannya menyisakan duka yang mendalam bagi Kabupaten Kuansing, khususnya keluarga besar LAMR Kuansing. Informasi ini berawal dari kabar duka yang disampaikan oleh Ketua Umum MKA LAMR Kuansing Datuk Sri Pebri Mahmud melalui pesan didalam WAG pengurus.

"Innalillahi wa innailaihi rajiun... Telah berpulang kerahmatullah saudara, mamak, datuk kita Nasrul Datuk Bandaro Hitam (Anggota Majelis Kerapatan Adat LAMR Kuantan Singingi) malam ini, Jenazah akan diselenggarakan di rumah duka di Desa Mudik Ulo (Belakang Pasar Mudik Ulo)," demikian pesan yang ditulis resmi oleh Ketua Umum MKA LAMR Kuansing, Datuk Sri Pebri Mahmud pada Sabtu malam.

(Alm) Nasrul Datuk Bandaro Hitam meninggal dunia pada usia 56 tahun, dengan meninggalkan 4 orang anak dan 1 orang istri. "Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," ucap Datuk Sri Pebri Mahmud yang tengah dirundung rasa bersedih atas kepulangan salah seorang Keluarga Besar LAMR Kuansing itu.

Menurut Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Rawat Inap Lubuk Jambi, Masni SST MKM mengatakan kepada pers, saat dikonfirmasi terkait berita duka yang menyelimuti masyarakat adat Kuantan Singingi itu, (Alm) Nasrul Datuk Bandaro Hitam menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan dari kediaman menuju Puskesmas Rawat Inap Lubuk Jambi.

"Dokter jaga kita menyampaikan bahwa, (alm) pasien itu sudah tidak ada sebelum sampai di Puskesmas. Beliau ketika dibawa ke Puskesmas didampingi tenaga kesehatan setempat, namun pihak kita tetap berusaha ingin menolong dan untuk memastikan, tapi Allah sang pencipta berkehendak lain," jelas Masni, Sabtu malam.

Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Rawat Inap Lubuk Jambi mengatakan bahwa dari keterangan pihak keluarga kepada petugas jaga menjelaskan bawa (Alm) Nasrul Datuk Bandaro Hitam memiliki riwayat penyakit Hipertensi atau tekanan darah tinggi," ujarnya.

"Beliau meninggal akibat tekanan darah tinggi, sehingga jantung memompa kencang tekanan darah (penyakit jantung)," tutup Masni.

Sementara itu, Sekretaris Umum MKA Hardimansyah Datuk Gonto Sembilan mengatakan bahwa jenazah almarhum akan dikebumikan di Mudik Ulo Kecamatan Hulu Kuantan, pada Minggu (27/10/2019) sekira pukul 10.00 WIB di TPU setempat.

"Menurut ahli bait, jenazah saudara kita ini akan dikebumikan besok pagi dan saat ini jenazah sudah disemayamkan di rumah duka di Desa Mudik Ulo, Kecamatan Hulu Kuantan," ucapnya. (rls)