Hubungan Bupati dan Wabup Kuansing 'Memanas'
Kamis, 01/02/2018 - 16:05:33 WIB
KUANSING, WARNARIAU.COM - Situasi pemerintahan di Kabupaten Kuansing mulai 'memanas'. Pemicunya, Sang Wakil Bupati H Halim mulai 'bernyanyi' terkait adanya hutang pinjaman saat akan maju Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) bersama Bupati Mursini.
Bahkan, Halim secara blak-blakan mengakui harus merogoh kocek untuk membayar bunga pinjaman setiap bulannya yang mencapai Rp100 juta. Menurut Halim, usai dilantik menjadi Bupati, Mursini tidak komit dalam memenuhi pembayaran 'hutang' tersebut, sehingga dirinya harus turun tangan sendirian.
"Dulu janji akan membayar setelah terpilih dan dilantik, tapi setelah hampir dua tahun berjalan bicaranya tidak jelas,"ujar Wabup Kuansing H Halim kepada awak media.
Bahkan katanya, Ia terpaksa membayar tagihan hutang itu sebesar Rp 100 juta setiap bulan dari kantong pribadi. "Ya, sejak 2015 saya bayar,"tegasnya.
Tak sampai disitu, Halim juga mengungkapkan persoalan dana Pilkada lalu, dirinya jugalah yang menyiapkan dana itu. "Saya sampai jual kebun 36 hektare dengan nilai Rp4,5 miliar. Beliau jual kebun juga, tapi hanya Rp1 miliar," tandasnya.
Kemarahan Halim kian memuncak setelah di pemerintahan juga terkesan tidak dianggap oleh Mursini. Ia tidak pernah mendapat porsi dalam menyusun kabinet di pemerintahan
"Maka terjadi pelantikan tanpa sepengetahuan Wabup, sudah tiga kali, dua kali tidak diajak berunding sama sekali,"ujarnya.(cakaplah)
Komentar Anda :