TELUK KUANTAN, WARNARIAU.COM - Jelang difungsikannya Jembatan Timbang Logas yang berada di Kelurahan Muara Lembu, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuansing, Riau pada tahun 2019 ini, Kementrian perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia ungkap penyebab hancurnya jalan Nasional yang ada di Kabupaten Kuansing.

Sedikitnya ada tiga mobil yang merusak kondisi jalan di Riau termasuk Kuansing. Diantaranya angkutan CPO, Batu Bara, dan Kayu.

"Kami sudah tahu semuanya pak, keadaaan di Riau seperti apa terutama di Kuansing,"ujar Kasubid Dirjen Kemenhub RI kepada anggota Komisi C DPRD Kuansing saat mengunjungi Kemenhub, Senin (28/1/2019).

Dikatakannya, yang menghancurkan ruas jalan Nasional ada tiga, pertama CPO, Kayu dan Batu Bara. "Itu yang menghancurkan jalan,"ujar Kasubid Dirjen Kemenhub seperti ditirukan anggota DPRD Kuansing Sastra Febriawan.

Disampaikan pihak Kemenhub ujar Sastra, mobil pengangkut CPO itu bukan tidak over kapasitas, pasti over karena modul itu semua sudah rombakan. "Tugas bapak bilang ke masyarakat jangan sampai masyarakat jual murah mobil truk," katanya.

Karena pemilik jasa angkutan sudah mengetahui kondisi seperti itu.

Kemudian untuk masalah jembatan timbang di Kuansing, mudah-mudahan pada 2019 ini sudah berfungsi.

"Untuk jembatan timbang 2019 mau difungsikan, sekarang tengah persiapan,"ujar pihak Kemenhub.

Sekarang katanya yang berfungsi baru jembatan timbang Duri. Kemenhub menginginkan tiga jembatan timbang cepat difungsikan, pertama jembatan timbang Logas, Pelalawan dan Rantau Berangin.(halloriau)