www.warnariau.com
Gubri Paparkan Potensi Padi di Riau Saat Jadi Keynote Speaker Webinar SDA Muda Balai Wilayah Sungai Sumatera III Tahun 2021
Sabtu, 13/02/2021 - 07:58:06 WIB



TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menjadi Keynote Speaker secara virtual pada webinar Sumber Daya Air (SDA) Muda Balai Wilayah Sungai Sumatera III Tahun 2021 di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (12/2/2021) malam.

Adapun tema webinar tersebut yaitu peran Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam mendukung ketahanan pangan melalui pengembalian fungsi lahan sawah.

Gubri mengatakan bahwa potensi dan peluang pengembangan serta pembangunan di Provinsi Riau tentunya memerlukan dukungan dari semua pihak termasuk Sumber Daya Air (SDA) Muda Balai Wilayah Sungai Sumatera III Provinsi Riau.

"Ini merupakan tugas kita bersama, dalam hal ini tentunya kami selaku pemerintah provinsi mengharapkan dukungan dari kepala balai dan juga SDA Muda sehubungan dengan pembangunan pertanian yang ada di Provinsi Riau ini," ujar Gubri.

Syamsuar menginformasikan bahwa berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 tahun 2018 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau tahun 2018-2038 yaitu pola ruang kawasan pertanian di Riau yaitu seluas 514.130 hektare.

"Pertanian menjadi tema atau fokus pembangunan dan ini ada di Perda No 3 tahun 2019 tentang dimana dalam RPJMD Provinsi Riau tahun 2020-2024 telah kami tuangkan," terangnya.

Ia juga menyampaikan bahwa sesuai SK Menteri ATR/BPN nomor 14 tahun 2019 luas fungsi sawah seluas 62.689 hektare dari luas baku 213.640 hektare sesuai Peraturan Menteri PU nomor 4 tahun 2015.

"Selanjutnya letak geografis provinsi Riau juga terletak pada posisi strategis dalam geopolitik dan perekonomian baik nasional maupun regional serta pengembangan kelembagaan agribisnis berbasis korporasi petani dan juga tentunya food estate yang sekarang mulai digalakkan," terangnya.

Ia menginginkan pada tahun 2024 sesuai masa jabatannya maka dari jumlah yang diperkirakan 7.410.230 jiwa maka kebutuhan beras yaitu 662.475 ton adapun target produksi beras minimum 50 persen atau 331.237 ton beras yang setara dengan 519.914 ton gabah kering giling.

"Minimal luas panen 125.378 hektare dengan produktivitas 4.4 ton per hektarenya," terangnya.

Berdasarkan jumlah penduduk pada saat ini yang jumlahnya 6,39 juta jiwa pada tahun 2020 maka kebutuhan beras yaitu 571.266 tan, adapun produksi beras yaitu 153.781 ton sehingga provinsi Riau hanya mampu memproduksi beras sebanyak 26,9 persen, untuk produksi padi yaitu 269.344 ton gabah kering giling dan produktivitas 3,75 ton per hektare.(*)



 
Berita Lainnya :
  • Gubri Paparkan Potensi Padi di Riau Saat Jadi Keynote Speaker Webinar SDA Muda Balai Wilayah Sungai Sumatera III Tahun 2021
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved