PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mulai mewaspadai tiga mutasi baru virus Corona. Pasalnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melaporkan bahwa di Indonesia telah ditemukan dua kasus mutasi virus corona asal Inggris atau B.1.1.7.

Adapun mutasi virus Corona B.1.1.7 ini ditemukan setelah dilakukan pengecekan terhadap 462 kasus dalam beberapa bulan terakhir.

"Mengenai mutasi B.1.1.7 SARS-CoV-2 yang sudah ditemukan di Indonesia, satu bulan yang lalu, saya sudah diskusi dengan pak Gubernur Riau, kalau kita harus waspada dengan tiga mutasi virus ini sekaligus. Tidak hanya waspada B.1.1.7 dari Inggris saja, tetapi juga mutasi virus dari Brazil dan Afrika Selatan," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovie di Pekanbaru, Rabu (10/3/2021).

Setelah berdiskusi dengan Gubri, Yovie pun mengatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa strategi khusus untuk mengantisipasi apabila nantinya mutasi ketiga varian virus ini ditemukan di Riau.

Menurut Yovie, perbedaan antara virus SARS-CoV-2 dengan mutasi B.1.1.7, perbedaan utamanya adalah transmisinya lebih gampang. Apa bila transmisi penularan lebih gampang, berarti orang lain akan lebih mudah tertular.

"Kalau transmisi virusnya lebih gampang, jumlah orang yang terpapar dikhawatirkan nanti meningkat. Inilah yang menjadi perhatian kita bersama. Supaya kita tidak lengah, walaupun kita dibilang bagus, stabil dalam manajemen penanganan Covid-19, kami harus mewaspadai mutasi ketiga varian virus tersebut. Tentunya kita sudah menyiapkan strategi-strategi khusus untuk menangani hal itu," jelasnya.(*)