www.warnariau.com
KKN ke Rohil, Mahasiswa Unri Liirik Potensi Perkebunan Salak Pondoh
Jumat, 17/09/2021 - 12:49:31 WIB



TERKAIT:
   
 

ROKAN HILIR, WARNARIAU.COM - Sebagai bentuk pengabdian dan pendekatan ke masyarakat untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat di dunia kampus, mahasiswa Universitas Riau (Unri) gelar Kuliah Kerja Nyata (Kukerta/KKN) ke Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rohil.

Mahasiswa KKN Unri ini tertarik menyorot potensi perkebunan salak pondok yang saat ini makin diminati, ditambah lagi adanya wacana akan dijadikannya Kelurahan Rimbo Melintang ini sebagai lokasi agrowisata.

Penasaran dengan budidaya salak pondoh yang dilakukan oleh para petani, Ketua KKN, Andika Kurniawan mencoba menggali informasi dari kalangan salak pondok.

Dari keterangan Ramdani saat ditemui anggota KKN universitas Riau pada Sabtu (24/7/2021 lalu),  pemilik kebun salah pondoh menyampaikan Kelurahan Rimbo Melintang ini sangat cocok ditanami salak. Luas lahan keseluruhan sekitar 2 hektare. Ia bersama orang tuanya berupaya menjadikan Kelurahan Rimba Melintang menjadi lokasi agrowisata kebun salak pondoh.

Saat ditanya bagaimana Ramdani dapat memiliki kebun salaknya saat ini, Ia menceritakan dirinya tertarik dengan tanaman salak ini sekitar tahun 2002 lalu, artinya sudah sembilan belas tahun ia memelihara kebun salak, bibit pada waktu itu dibelinya langsung dari jawa dan ditanam di atas areal tanah 2.000 meter persegi dan perkebunan tersebut dikelola sendiri.

"Awal jenis yang ditanam adalah salak pondoh karena salak pondoh memiliki ciri khas daging buah yang manis, garing dan tidak sepat sewaktu muda, rasanya yang khas itu menjadikan salak sebagai salah satu buah tangan favorit," Ujar Ramdani saat diwawancara Ketua KKN Unri.

Menurut Ramdani, bibit yang dikembangkannya untuk sementara ini ditanam saja dulu di kebun miliknya. pada saat sekarang penjualan hasil panen salak tidak mengalami kendala, hargapun cukup tinggi, 1 kg salak segar dijual Rp8.000 hingga Rp10.000 per kg.

"Selain dijual sendiri terkadang ada tengkulak yang datang langsung ke kebun, hanya saja yang menjadi kendala adalah pasokan hasil panen yang berasal dari perkebunan masih kurang mencukupi untuk di jual, Sebab dengan keterbatasan lahan dan waktu proses pembuahan salak itu memakan waktu sekitar 4-6 bulan baru bisa panen," ujar Ramdani lagi.

Untuk itu, Ramdani berharap dengan kedatangan mahasiswa KKN Unri dapat memotivasi masyarakat untuk mengembangakan perkebunan salak dan mengangkat potensi yang ada di kelurahan tersebut menjadi lebih baik kedepannya serta membantu perekonomian warga setempat, dengar terus mengenalkan kepada dunia luar melalui media sosial bahwasanya di Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rohil terdapat agrowisata kebun salak pondoh.(rilis)



 
Berita Lainnya :
  • KKN ke Rohil, Mahasiswa Unri Liirik Potensi Perkebunan Salak Pondoh
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved