BONAI DARUSSALAM, WARNARIAU.COM - Bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) ke korban banjir, Wakil Guberbur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purn) H. Edy Afizal Natar Nasution SIP, turun dan pantau sekaligus salurkan bantuan kepada warga Bonai.

Kedatangan Wagubri ke Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, disambut langsung Asisten II Setda Rohul Ir H.M Ruslan M.Si,epala BPBD Riau Edwar Sanger, Anggota DPRD Riau Dapil Rohul Syafarudin Poti, Kepala Dinas Sosial dan P3A Rohul Hj Sri Mulyati S.Sos, BPBD Rohul, Camat Bonai Darussalam H. Basri SKM, Kepala Desa Sontang Zulfahrianto SE, Sekdes Sontang Mulyadi serta masyarakat.

Wagubri setibanya di Bonai Darussalam, langsung meninjau korban banjir di dua Desa Kecamatan Bonai Darussalam, yakni Desa Sontang dan Desa Teluk Sono.

Usai meninjau banjir dan salurkan bantuan, Wagubri H. Edy Natar, Kamis (28/11/2019) mengatakan, tinjuaan korban banjir dan menyalurkan bantuan bagi masyarakat Bonai Darussalam sebagai bentuk kepedulian Pemprov Riau.

"Saya menyampaikan salam dari Pak Gubernur ke masyarakat khususnya di daerah terdampak banjir, kebetulan yang bisa kita tinjau hari ini Desa Sontang dan Desa Teluk Sono, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu," terang Wagubri

Edy Natar menambahkan, melalui bantuan yang disalurkan Pemprov dan Pemkab Rohul ini dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir.

"Kita memberikan bantuan ini tentunya dilihat sebagi bentuk kepedulian pemprov kepada masyarakat di Bonai. Kita merasa prihatin dengan kondisi saat ini, harapan kita bisa membantu masyarakat apa yang sudah kita lakukan ini," jelasnya.

Wagubri juga mengaku dirinya sudah meninjau dan melihat langsung daerah yang terdampak banjir di Desa Sontang dan Desa Toluk Sono. Diakui Edy Natar debit air saat ini air relatif sudah mulai surut dibandingkan hari kemarin.

"Harapan kita besok debit air ini bisa turun hari ini, kita tadi juga menghimbau ke masyarakat supaya tetap waspada dengan musim hujan saat seperti ini, kalau memang cuacanya cukup gelap jangan kita turun ke sungai, takutnya air mendadak datang, itu kita himbau kepada masyarakat," katanya

Wagubri juga menginstruksikan BPBD dan Tim SAR tetap siaga di lokasi banjir. Juga menginstruksikan ke BPBD Riau dan Tim SAR, terutama perahu-perahu karet yang kita miliki, sebagai antisipasi banjir datang kembali.

Ditanya selain penyebab banjir dari luapan Sungai Rokan Kiri, juga diduga penyebab banjir dari Parit Gajah Perusahaan, Gubri mengaku sejauh ini belum mendapat info, dirinya hanya tahu sumber banjir dari Sungai Rokan Kiri.

"Soal parit gajah di perusahaan itu saya belum dapat informasi, yang kita tahu banjir akibat luapan dari Sungai Rokan Kiri, nanti kita lihat lah ya," jawabnya singkat

Wagubri menyerahkan bantuan ke warga yang terdampak korban banjir di Kecamatan Bonai Darussalam, berupa selimut, alas tidur, matras, Beras, Sembako, makanan instan, Indomie, air mineral. Bantuan ini tidak hanya dari Pemprov dan Pemkab Rohul saja, tapi ada juga dari Kemensos RI dan PMI.

Kepala Desa Sontang Zulfahrianto SE beri apresiasi atas respon cepat Wagubri dan Pemkab Rohul terhadap warganya yang terdampak banjir.

"Atas nama Pemerintah Desa Sontang  berterima kasih banyak ke Wagubri dan Pemkab Rohul, yang telah turun ke Sontang untuk meninjau banjir, yang terjadi sejak 3 hari ini," ucap Zulfahrianto.

Pria yang akrab disapa Anto Sontang juga mengaku, dari dua titik lokasi yang ditinjau Wagubri, Desa Sontang yang paling banyak terdampak banjir, dari dua Dusun diperkirakan sekitar 800 KK yang terdampak banjir.

"Bantuan dari Pemprov dan Pemkab Rohul ini bisa meringankan beban masyarakat yang menjadi korban terdampak banjir," katanya menambahkan. (halloriau)