Banjir Belum Surut, 4 Sekolah di Bonai Darussalam Masih Diliburkan
Selasa, 03/12/2019 - 11:57:22 WIB
PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Banjir yang merendam Desa Bonai, Kecamatan Bonai Darussalm, Rokan Hulu, Riau, belum juga surut. Akibatnya, empat sekolah di desa tersebut masih diliburkan.
Dikutip dari kompas.com, Kasie Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Bonai Darussalam M Yamin mengatakan, empat sekolah yang diliburkan tersebut adalah tiga Sekolah Dasar (SD) dan satu Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sejak Senin (2/12/2019), ketinggian air di pekarangan sekolah tersebut mencapai 80 sentimeter.
''Siswa yang diliburkan akibat banjir yakni SD Negeri 005, SD Negeri 007, satu SD swasta dan satu SMP Negeri 5,'' kata Yamin kepada wartawan, Selasa (3/12/2019).
Dia mengatakan, pemerintah kecamatan sedang mencari solusi supaya anak bisa kembali belajar, mengingat beberapa hari mendatang siswa akan mengikuti ujian semester.
''Kita berharap dalam dua hari ini banjir surut, supaya anak-anak bisa kembali belajar. Tanggal 5 Desember ini sekolah ujian semester. Kalau banjir di sekolah tidak surut, kami akan carikan ruangan sementara untuk anak-anak sekolah,'' ucap Yamin.
Sementara itu, Yamin mengatakan, untuk di Desa Bonai jumlah warga yang terdampak tercatat sebanyak 1005 kepala keluarga (KK). Ketinggian air di permukiman warga mencapai 40 sentimeter hingga 1 meter.
''Desa Bonai ini menjadi desa terakhir dilanda banjir. Karena air dari Desa Sontang menumpuk di Desa Bonai,'' tuturnya.
Yasmin menambahkan, banjir masih merendam di beberapa desa di Kecamatan Bonai Darussalam.
''Untuk banjir di Desa Sontang, Desa Kasang Mungkal dan Desa Teluk Sono udah jauh surut. Warga sudah mulai beraktivitas. Kemudian 2 KK yang mengungsi di posko sudah kembali ke rumahnya,'' pungkas Yamin.
Diberitakan sebelumnya, banjir mengepung ribuan rumah warga di sejumlah kecamatan di Kabupaten Rohul, Riau. Banjir tersebut terjadi sejak, Ahad (24/11/2019) lalu.
Luapan air sungai menjadi pemicu banjir tersebut. Sebab, curah hujan di bagian hulu sungai di wilayah Sumatera Barat sangat tinggi.
Tercatat, sekitar 1,940 kepala keluarga terpaksa mengungsi, lantaran rumahnya tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari 60 sentimeter hingga 3 meter.
Sementara di beberapa titik, banjir nyaris menenggelamkan rumah warga serta ruas jalan lintas provinsi penghubung Riau-Sumut hanya bisa dilewati truk tronton.(kompas)
Komentar Anda :