PASIR PANGARAIAN, WARNARIAU.COM - Bupati Rokan Hulu (Rohul), H.Sukiman, janji akan mengeluarkan 7000 perwil sertifikat, bagi seluruh masyarakat di daerah eks transmigrasi.

Janji itu dikatakan Bupati Rokan Sukiman di hadapan masyarakat Desa Pasir Jaya, Kecamatan Rambah Hilir,ketika menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-39 Desa Pasir Jaya beberapa hari lalu.

Bukan hanya sertifikat tanah bagi masyarakat eks transmigrasi saja, Bupati juga berjanji, tahun ini Pemkab Rohul akan menaikan honorer seluruh guru MDA dari Rp200 ribu menjadi Rp400 ribu per bulan, sedangkan honor imam masjid dan bilal menjadi Rp400 ribu per bulannya.

"Juga bagi honor petugas Penyelenggaraan Jenazah akan dinaikkan menjadi Rp6 juta per kelompok per tahunnya. Selain itu untuk Insentif Kader Posyandu, KBM dan KBMD dari Rp25 ribu menjadi Rp l100 ribu," janji Bupati Sukiman baru-baru ini.

Bukan hanya itu saja, bantuan operasional untuk RW dari sebelumnya Rp300 ribu dinaikan menjadi Rp400 ribu per bulan, sedangkan honor RT dari biasnya Rp270 ribu naik  menjadi Rp375 ribu.

Bupati Rohul Janji Pemkab Bangun Jalan Poros Desa Pasir Jaya

Bupati juga berjanji, membangun jalan aspal di Jalan Poros Desa Pasir Jaya, Kecamatan Rambah Hilir pada tahun 2020 ini.

Menurut Bupati, pembangunan aspal yang akan dilakukan Pemkab tersebut sebagai kado terindah warga Desa Pasir Jaya di momen hari jadi desa ini yang ke-39 tahun, apalagi sejak terbentuk sebagai desa defenitif, Desa Pasir Jaya belum pernah merasakan jalan aspal.

Bupati Sukiman selain menghadiri peringatan HUT ke-39 Desa Pasir Jaya, bersama Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati serta pejabat lainnya, juga hadiri Musyawarah Pertanggungjawaban Bumdesa (MPTB) Karya Anggun. Bumdesa ini telah menambah Unit Usaha baru Saprodi (Sarana Produksi Pertanian) yang diresmikan oleh Bupati Rokan Hulu.

Bupati mengucapkan selamat Hari Jadi ke-39 Desa Pasir Jaya. Dirinya mengaku,berkomitmen dalam merealisasikan harapan masyarakat untuk mengaspalkan jalan poros desa yang  selama 39 tahun belum dinikmati oleh masyarakat setempat.

"Mudah-mudahan prosesnya diperkirakan bulan April sudah bisa lelang atau Mei sudah bisa dinikmati masyarakat. Terkait panjangnya aspal, kita sesuaikan dengan kondisi keuangan daerah," ucap Bupati Sukiman.

Terkait telah diresmikannya Unit Usaha Saprodi BUMDesa Karya Anggun, Bupati berharap, BUMDesa tersebut dapat melayani, menyediakan dan meringankan kebutuhan petani, karena selama ini petani membeli alat-alat pertanian harus keluar desa atau membelinya di tempat lain.

‎"Dengan harga yang murah, terjangkau dan lebih efisien bisa membantu para petani  kita," harapan Bupati.(halloriau)