PASIR PANGARAIAN, WARNARIAU.COM - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau menghimbau, semua desa dan Kecamatan di Rohul agar mengusulkan sekolah rusak di wilayahnya.

Usulan revitalisasi atau pembangunan sekolah baru ini nantinya akan diusulkan ke Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Diakui Kabid Perencanaan Pembangunan Rafit Mahendra, saat ini Pemerintah Pusat tengah membuka keran untuk anggaran pendidikan. Hal itu sedana dengan Fokus Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kini Pemerintah pusat sedang jor-joran dibidang pendidikan, khususnya penudiaan infrastruktur pendidikan. Jadi ini kesempatan kita untuk mendapatkan anggaran penyediaan infrastruktur pendidikan Khususnya SD dan SLTP di tengah terbatasnya keuangan daerah kitasaat ini," terang Rafit, kemarin.

Selama ini, ada kondisi dilematis yang dialami sekolah terutama terkait upaya sekolah dalam mengejar akreditasi sekolah. Bahkan, untuk mengejar akreditasi tidak jarang sekolah melaporkan bangunan mereka dalam kondisi baik di dapodik, padahal, kondisi riil sekolah tersebut rusak.

Rafit mencontohkan, di Kabupaten Inhu tahun 2019 lalu berhasil mendapat anggaran besar dalam pembangunan infrastruktur pendidikan melalui dana DAK, mencapai Rp65 miliar. Keberhasilan itu dikarenakan Inhu berhasil meyakinkan Pemerintah Pusat mereka sangat membutuhkan sarana pendidikan tersebut.

“Belajar dari itu, kita minta desa dan kecamatan usulkan sekolah rusak untuk dilakukan revitlisasi ataupun kebutuhan bangunan baru, ke dinas pendidikan pemuda dan olah raga rohul sebagai Leading Sektor agar segera bisa kita usulkan ke Pusat," sebut Rafit. (*)