TAMBUSAI UTARA, WARNARIAU.COM - Sebagai bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mewujudkan dan tingkatkan pembangunan infrastruktur jalan pedesaan, di bawah kepemimpinan Bupati Rohul H Sukiman, Pemkab Rohul bangun sejumlah infrastruktur jalan di Desa Rohul.

Salah satunya, pengaspalan ruas jalan lingkungan Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, sepanjang 1 KM tersebar di beberapa RW, bersumber dari APBD 2019, pada Kamis (9/7/2020) sore, diresmikan Bupati Rohul H Sukiman yang ditandai pengguntingan pita.

Pantauan di lapangan, Bupati Sukiman didampingi Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Kadis PUPR Rohul Anton ST MM, Kadis DPMPD Rohul Margono SSos MSi, Kadis Nakbun Rohul C. Agung Nugroho, Camat Tambusai Utara Mastur SSos MSi, Kepala Desa Bangun Jaya Yusrianto dan ratusan masyarakat Bangun Jaya.

Usai meresmikan jalan aspal tersebut, Bupati H. Sukiman sampaikan rasa gembira karena proyek pembangunan jalan aspal tersebut dapat terlaksana sesuai dengan ekspektasi masyarakat. Dirinya menilai, pembangunan jalan aspal memiliki peran penting bagi masyarakat.

“Dengan selesai dibangunnya jalan aspal ini, tentu akan membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk menggerakkan roda perekonomian dan akses transportasi yang manfaatnya akan dirasakan besar oleh seluruh masyarakat di Bangun Jaya ini,” kata Sukiman

Selain itu, Bupati H. Sukiman juga mengajak masyarakat agar bersama-sama merawat jalan. Dirinya menilai pentingnya sinergi antara Pemkab dengan masyarakat agar pembangunan benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat.

“Mari kita jaga dan rawat jalan ini, agar jalan aspal yang telah dibangun ini, tetap dalam keadaan baik dan tentunya lebih tahan lama. Karena tanpa itu semua, apapun yang dilakukan Pemerintah, akan jadi sia-sia, apabila tidak ada rasa kebersamaan dan rasa memiliki,” harap Sukiman

Bupati menekankan,dimasa mendatang, Pemkab Rohul terus konsisten dan komitmen pembangunan infrastruktur di pedesaan akan terus dilakukan dengan tujuan agar semua daerah dapat terhubung, tanpa adanya perbedaan desa tempatan dengan desa eks trans, tentunya pembangunan dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan dengan prinsip pemerataan.

Sejumlah warga sangat terbantu dengan pembangunan jalan tersebut dan memudahkan masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas, baik dari segi perekonomian maupun akses transportasi ke Desa lain semakin lancar.(halloriau)