ROKAN HULU, WARNARIAU.COM - Pemerintah Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) melakukan monitoring realisasi pembangunan fisik dengan Dana Desa (DD) tahap II tahun 2017 di Desa Ngaso dan Ujung Batu Timur, Selasa (30/1/2018).

Lokasi pertama peninjauan adalah Desa Ngaso, dipimpin langsung Camat Ujung Batu, Fisman Hendri SHUt didampingi Kepala Desa Ngaso, Andes Siata, dan tak ketinggalan pula pendamping desa, Safri SE serta Ketua BPD, Rici Saputra.

Camat Ujung Batu, Fisman Hendri SHut kepada wartawan mengatakan, monitoring pembangunan fisik menggunakan DD itu dilakukan secara berkala, untuk tahap realisasi pembangunan DD tahap I sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

"Untuk hari ini peninjauan realisasi pembangunan DD tahap dua. Ada dua desa yang ditinjau, Desa Ngaso dan Ujung Batu Timur," kata Efis biasa ia disapa.

Efis menambahkan, pihaknya turun langsung croscek ke desa apakah pembangunan fisik sudah terlaksana sesuai usulan. Kemudian, memastikan di masing-masing desa tidak ada proyek pembangunan fiktif.

"Setelah kita croscek ke lapangan, alhamdulillah semua pembangunan tidak ada masalah. Kita juga akan turun ke dua desa lainnya Sukadamai dan Pematang Tebih," tambahnya.

Untuk pembangunan fisik mengunakan DD tahap I tahun 2018, Efis menghimbau seluruh kepala desa agar memprioritaskan pembangunan parit induk, untuk mengantisifasi musibah banjir.

Dikesempatan yang sama, Kepala Desa Ngaso, Andes Siata menerangakan, untuk realisasi fisik pembangunan di desanya ada sembilan item proyek pembangunan diantaranya, penyiraman sirtu jalan lingkungan desa RT 02 RW 01 Dusun Pasir Putih sepanjang 303 meter.

Sambungnya, di afdeling IIB Dusun 3 sepanjang 500 meter, semenisasi jalan di tiga titik di RW 03 Pasar Ngaso sepanjang 56 meter, RW 08 Aur Kuning sepanjang 180 meter dan RW 04 Sunda Kelapa sepanjang 50 meter.

"Kemudian, pembangunan Drainase dua unit di RW 03 sesepanja 60 meter dan RW 01 Pasir Putih sepanjang 171 meter. Total anggaran DD tahap II yang sudah terealisasi sebesar 342 juta," kata Andes didampingi pendamping desa, Safri SE.

Terpisah Kepala Desa Ujung Batu Timur, Harde Yanto menerangkan, untuk desanya sudah dilakukan pembangunan dengan DD tahap II 2017 yakni, pembangunan gapura pemakaman, penyiraman sirtu pada jalan lingkungan di 14 titik, pembuatan parit induk sepanjang 10,5 meter.

"Kita juga masukkan anggaran untuk pembangunan gapura batas Desa Ujung Batu Timur dan Tandun Barat. Tapi, karena belum ada titik terang terkait batas desa, terpaksa ditunda. Dan anggarannya sebesar 31 juta jadi silpa, dikembalikan ke rekening desa," pungkasnya.(mediacenter)