SELATPANJANG, WARNARIAU.COM - Ustaz H Abdul Somad Lc MA (UAS) meresmikan Pondok Pesantren Darul Fikri di Desa Banglas Barat, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Minggu (22/9/2019) pagi.

Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh UAS dilanjutkan dengan pemotongan pita dan pembukaan selubung nama pondok pesantren oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim.

Dalam peresmian itu turut mendampingi, pimpinan Pondok Pesantren Darul Fikri, H Ahmad Fauzi, Kepala Biro Kesra Provinsi Riau, Drs H Masrul Kasmy, Ketua DPRD Kepulauan Meranti, H Fauzi Hasan, dan Forkompinda lainnya.

Pondok Pesantren di bawah naungan Yayasan Fitrah Madani ini sudah hampir hampir setahun lebih dilaksanakan pembangunannya. Dimana peletakan batu pertama sebagai tonggak awal pembangunan juga dilakukan oleh UAS yang didampingi Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan pada 13 Agustus 2018 silam.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Fikri, H Ahmad Fauzi berharap, kehadiran Pesantren Darul Fikri dapat menjadi Icon di Meranti sebagai pendidikan Islam yang mampu mencetak ribuan penghafal Alquran.

"Semoga dengan terbangunnya pesantren ini dapat menyelamatkan generasi muda Meranti, dan mencetak satu hafidz di satu rumah. Dan yang tak kalah penting dapat membentengi generasi muda dari bahaya Narkoba dan perilaku menyimpang lainnya dan yang tak kalah penting adalah mencetak kaderisasi ulama," kata Fauzi.

Ketua Yayasan Fitrah Madani itu juga bercerita dimana terbangunnya pondok pesantren ini berawal dari donasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang telah menyumbangkan dana sebesar Rp150 juta dan masyarakat Kepulauan Meranti yang telah berpartisipasi menyumbangkan sebagian rezekinya untuk membangun Pesantren Darul Fikri. Selain itu ada keluarga Muhammad Fauzi yang telah menghibahkan lahannya seluas 3,5 hektare.

"Hari ini genap satu tahun 1 bulan sembilan hari proses pembangunan Pondok Pesantren Darul Fikri semenjak peletakan baru pertama oleh Ustaz Abdul Somad, dan masih banyak kekurangan fasilitas lainnya," kata Ahmad Fauzi.
 
Demi kelancaran pembangunan kedepannya ia berharap dukungan penuh dari Pemerintah Daerah maupun masyarakat Kepulauan Meranti. Saat ini juga sedang berjalan proses pembangunan masjid bantuan dari pemerintah daerah Kepulauan Meranti yang menggelontorkan anggaran hampir Rp1,4 miliar.

Dikatakan Fauzi, saat ini sudah terserap anggaran sebesar Rp1 miliar. Maka dari itu ia mengajak semua pihak untuk bergotong royong membangun Pondok Pesantren Darul Fikri. Karena Pondok Pesantren Darul Fikri diprediksi akan menyerap dana Rp3 miliar.

"Saat ini sedang berjalan proses pembangunan masjid tahap pertama, mudah-mudahan bisa cepat selesai. Selain itu kami juga membutuhkan perluasan lahan seluas kurang lebih 10 hektar dengan anggaran Rp400 juta. Lahan yang dibutuhkan luas karena Darul Fikri tidak hanya diajarkan menghafal Alquran, tetapi para santri juga diajarkan entrepreneur," ujar Fauzi.

Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim dalam pidatonya mengatakan pembangunan pondok pesantren sejalan dengan visi kabupaten yakni menjadikan Kepulauan Meranti menjadi daerah Madani.

"Ini salah satu visi Meranti yakni menjadikan Kabupaten Madani. Selain itu berkah dari Allah yang ingin kita dapatkan itu diawali dengan pembangunan pondok pesantren dan ini menjadi langkah baik dan keberkahan bagi masyarakat Meranti," kata Said.

Dikatakan Said, di Kepulauan Meranti sudah banyak berdiri pondok pesantren, namun jumlah itu tidak cukup menampung santri yang semakin hari semakin banyak jumlah peminatnya.

Selain itu ditambahkan mantan Sekda Siak ini, Pemkab Kepulauan Meranti juga berencana akan membangun pondok pesantren.

"Kita sudah lama ingin bangunkan pondok pesantren yang modern. Untuk itu direncanakan pembangunannya akan dilakukan di Pulau Merbau, untuk tahap awal akan kita lakukan pembebasan lahan seluas 200 hektar. Dan untuk diketahui saat ini kami juga telah membangun pusat hafiz bersama LPTQ. Saat ini sudah ada 1000 orang yang tersebar di kampung- kampung," ungkap Said Hasyim.

Sebelumnya UAS yang berjuluk Datuk Sri Ulama Setia Negara itu memberikan tausiyahnya yang mengingatkan janji Allah dalam Alquran bagi orang Muslim yang rajin bersedekah akan diberikan keselamatan di Padang Mahsyar kelak, dengan cara mendapat ketenangan dan keteduhan. Maka ia mengajak semua pihak untuk bergotong royong membangun Pondok Pesantren Darul Fikri.

Dalam agenda peresmian itu juga, Pondok Pesantren Darul Fikri mendapatkan hibah 150 Alquran dari Almarhum Rohana, ibu dari Ustaz Abdul Somad. Selain itu juga diserahkan sertifikat tanda belajar tingkat SMP di Darul Fikri yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti, Drs H Nuriman Khair. (halloriau)