MERANTI, WARNARIAU.COM - Zulfan Heri resmi mendaftar di Partai Golkar sebagai bakal calon Bupati Kepulauan Meranti periode 2021 - 2026. Berkas pendaftaran langsung diantarkannya ke DPD Golkar Jalan Rumbia Selatpanjang, Kepulauan Meranti.

Pantauan di lapangan, Zulfan Heri didampingi ketua tim pemenangnya Afrizal Cik. Mantan anggota DPRD Riau periode 2009-2014 ini disambut Sekretaris Tim Penjaringan Golkar, A Rahim dan beberapa kader lainnya.

"Kami ucapkan selamat datang kepada bakal calon Bupati Kepulauan Meranti beserta rombongan. Kami meminta maaf kalau ada kekurangan dan kesalahan dalam melayani kedatangan bapak ke sini," kata A Rahim saat itu.

Kata A Rahim, Zulfan Heri merupakan bakal calon pertama yang mendaftar di Golkar. Untuk pengembalian berkas pendaftaran, calon diberi kesempatan selama empat hari, yaitu mulai tanggal 21 hingga tanggal 24 Desember 2019.

"Ketua DPD dan ketua tim penjaringan tak bisa hadir karena ada agenda lain, mereka menitipkan salam," kata A Rahim.

Saat itu, A Rahim juga mempersilahkan Zulfan Heri untuk menyampaikan visi misi dan komitmennya terhadap partai Golkar.

Kata Zulfan Heri, salah satu tekadnya maju mengikuti Pilkada 2020 adalah untuk memaksimalkan potensi strategis Kepulauan Meranti yang terletak di jalur perdagangan internasional. Secara geografis, geoekonomi, dan geopolitik, jika ini dimaksimalkan maka akan sangat menguntungkan Kepulauan Meranti.

"Letak yang cukup bagus ini tidak dimaksimalkan, tidak dibarengi dengan membuat kebijakan yang bisa menguntungkan daerah. Proses pembangunan di Meranti lambat, di ujung dua periode, banyak problem yang hari ini belum dijawab. Kita perlu kebijakan lompatan pembangunan, persoalan yang masih ada di lapangan jangan didiamkan," kata Zulfan Heri.

Namun, ditambah Zulfan Heri, untuk menarik minat investor guna menciptakan lapangan kerja, ada hal yang perlu disiapkan di daerah. Yaitu infrastruktur jalan, air bersih, dan listrik. "Kalau tiga variabel kebutuhan dasar ini ada, investor akan datang. Logikanya tak masuk, bagaimana lapangan kerja di sini terbuka kalau kebutuhan dasar belum terpenuhi di semua daerah," kata Zulfan Heri lagi.

Selain masalah kebutuhan dasar air, listrik, dan jalan, Zulfan juga mengaku bertekad menciptakan SDM unggul di Kepulauan Meranti.

Selain itu, dia juga akan memaksimalkan CSR perusahaan agar bisa membantu putra-putri terbaik Meranti diberi bantuan kuliah S1 hingga S3.

"Kita harus punya komitmen, dana CSR gunakan untuk menbantu kuliah anak-anak Meranti, misalnya setiap tahun kita kuliahkan 10 di Fakultas Kedokteran, dalam jangka waktu 5 tahun, Meranti memiliki 50 dokter anak daerah. Jalin kerjasama dengan kampus-kampus terbaik, bisa, kalau memang ada kemauan," ujarnya.(cakaplah)