BENGKALIS, WARNARIAU.COM - SKK Migas Sumbagut dan EMP Malacca Strait S.A berencana akan melakukan survei seismic dua dimensi (2D) di Pulau Bengkalis. Lokasi survey berada di 3 titik yaitu di Desa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis dan dua desa di Kecamatan Bantan, yaitu Bantan Air, dan Selatbaru.

Hal itu terungkap saat audiensi sekaligus sosialisasi terhadap kegiatan survei seismik perwakilan dari SKK Migas Sumbagut dan PT EMP Malacca Strait dengan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, di Wisma Sri Mahkota, Bengkalis, Selasa siang (14/1/2020).

Adapun yang hadir adalah Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut General Manager EMP Malacca Strait S.A Kelik Rudi Suharya didampingi Manager Departemen Operasi Perwakilan Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Sumatera Bagian Utara Haryanto Sjafri beserta Area Manager EMP MSSA Agus Gangsar.

Dalam kesempatan itu, ada beberapa point penting yang dibahas yakni terkait surat izin perjanjian kerja, serta persiapan melaksanakan sosialisasi dan eksplorasi untuk mengambil data di bawah permukaan dengan menggunakan sumber getar dan alat perekam khusus, sebagai salah satu langkah dalam mengetahui keberadaan Migas di perut Bumi Bengkalis.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang secara langsung menyambut kedatangan tim mengaku yakin bahwa di samping sebagai ajang silaturahmi, ini juga akan mampu menjadi penguat dalam upaya meningkatkan produksi migas menopang pembangunan daerah dan menyerap tenaga kerja tempatan.

“Pemerintah Kabupaten Bengkalis pada prinsipnya sangat mendukung serta siap membantu pihak SKK Migas dan PT EMP Malacca Strait dalam melaksanakan kegiatan survei seismic ini. Mudah-mudahan mendapatkan hasil data sesuai harapan kita,” ungkap Amril.

Menurutnya, jika memang hasil survei ini nantinya medapatkan data potensi migas yang layak, kepada pihak ini Amril berpesan untuk tidak mengabaikan masyarakat tempatan sebagai tenaga kerja sesuai bidangnya.

“Guna memperlancar kegiatan survei seismik 2D kami juga menghimbau untuk memperhatikan perizinan oprasionalnya. Jika perizinan ini belum selesai kami berharap Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut beserta tim untuk dapat mengurus secepatnya disamping itu kami juga meminta kepada pihak Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan sebagai wilayah yang akan di seismic untuk mendukung pelaksanaan survei agar berjalan dengan aman dan lancar,” katanya.

Disamping itu, suami Kasmarni ini juga berpesan kepada pihak SKK Migas untuk terus memperhatikan dampak lingkungan dan masyarakat sekitar agar tetap terjaga dan tidak terganggu secara umum.

Dalam audiensi itu, menurut Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut General Manager EMP Malacca Straits S.A Kelik Rudi Suharya yang bersama Manager Departemen Operasi Perwakilan Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Sumatera Bagian Utara Haryanto Sjafri dan beberapa anggotanya mengatakan bahwa lokasi survei yang bakal dilakukan berada di 3 titik yang menjadi pusat. Yakni di Desa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis dan dua desa di Kecamatan Bantan, Bantan Air, dan Selatbaru. (goriau)