SELATPANJANG, WARNARIAU.COM - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang mempunyai wilayah konsesi di Pulau Padang, Kepulauan Meranti membangun embung sabagai upaya menjamin ketersediaan sumber air dalam melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Embung tersebut dibangun untuk mengantisipasi keterbatasan sumber air dalam upaya pemadaman kebakaran yang seketika bisa saja kembali membesar dimlahan gambut.

Camat Tasik Putripuyu, Sugianti mengatakan jika pihaknya telah mendapatkan bantuan dua unit alat berat excavator dari RAPP yang akan digunakan untuk menggali embung di Desa Selat Akar.

"Alhamdulillah Jumat malam kemarin kita telah mendapatkan bantuan dari RAPP yakni alat berat excavator yang diperuntukkan untuk membuat embung. Karena sebelumnya waktu yang terjadi kebakaran kami sangat terbatas dengan adanya sumber air," kata Sugianti, Minggu (1/3/2020) malam.

Dikatakan pada hari ini sudah dilakukan penggalian tanah untuk membuat embung. Total sudah ada 6 buah embung yang berhasil dibuat dengan ukuran 5x5 meter tepatnya di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putripuyu.

"Sampai pada sore Minggu ini embung yang sudah terselesaikan ada 6 buah dengan ukuran 5x5 meter di lokasi kebakaran yang sudah terbakar, tepatnya di desa Selat Akar. Dan embung ini juga akan dibuat di lahan atau tempat yang sudah ditentukan titiknya berdasarkan kondisi hasil evaluasi tahun-tahun sebelumnya," kata Sugianti.

Terhadap bantuan ini, pihak Kecamatan Tasik Putripuyu mengucapkan terimakasih kepada perusahaan milik  Sukanto Tanoto itu.

"Sumber air memang selalu menjadi masalah dalam upaya pemadaman kebakaran di musim kering, maka antisipasi kita dengan pembangunan embung ini. Kami dari pihak kecamatan mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya dengan pihak manajemen PT RAPP dan pihak lainnya semoga apa yang kita lakukan sama sama ini memberikan keberkahan kepada kita semua," pungkas Sugianti.

Sementara itu Humas RAPP, Disra Alldrick mengatakan bahwa pihaknya akan terus konsisten untuk membantu pemerintah dalam hal meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"Kita telah mengerahkan dua unit alat berat kita. Hal itu merupakan bentuk rasa kepedulian kita dalam hal membantu meminimalisir terjadinya kebakaran. Untuk itu kami dari RAPP salah satu perusahaan yang selalu ikut peduli akan karhutla," pungkas Erick. (halloriau)