PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Bersama dengan akademisi manca negara, Dekan Fakultas Pertaian Universitas Islam Riau (UIR) Dr Ir Ujang Paman Ismail, MAgr direncakan akan mempresentasikan hasil penelitiannya pada Kenferensi Internasional di Belanda pada 8-12 Juli depan.

Kesempatan itu tentu merupakan suatu kebanggaan bagi Ujang Paman khususnya UIR pada umumnya, karena dengan mempresentasikan penelitian yang berjudul  ''Management system of small farm machinery hiring business for rice farming operations in Riau, Indonesia'' itu, setidaknya akan semakin memperkenalkan nama UIR di tingkat Internasional. 

Menurut Ujang Paman, Konferensi dengan tema, ''New Engineering Concepts for a Valued Agriculture” itu merupakan yang kedua bagi dirinya setelah Oktober 2016 lalu, lelaki kelahiran Kabupaten Rokan Hulu menjadi pembicara pada ASABE Global Initiative Conference on Engineering and Technology Innovation for Global Food Security di Stellenbosch, Cape Town, South Africa.

Dia menjelaskan, International Conferensi di Belanda itu akan membahas 11 topik khusus yang berkaitan dengan Agricultural Engineering. Kegiatan tersebut disponsori oleh European Society of agricultural Engineering.

"Dalam konferensi itu nantinya kita akan New Farming Manaagement System. Mulai dari ide, konsep dan prinsip informasi usaha tani baru dan sistem pengelolaan data untuk meningkatkan keberlanjutan dan keuntungan usaha tani,'' kata Ujang Paman melalui whattshap yang dikirim ke Kabag Humas UIR, H. Syafriadi, Sabtu malam (5/5/2018), seperti dalam rilis yang diterima redaksi.

Seperti integrasi berbagai teknologi dalam manajemen dan sistem usaha tani, aplikasi internet, dan  model dasar dalam keputusan usaha tani. Topik ini, menurut Ujang Paman sangat penting dikuasai dalam rangka memperbaiki sistem pertanian di Indonesia khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan teknologi pertanian yang sampai kini masih menjadi kendala dan perlu perbaikan menuju pertanian moderen berwawasan agribisnis.

Ujang Paman mengaku, telah siap mempresentasikan hasil penelitiannya. Selain untuk kepentingan keilmuan, Konferensi Internasional ini juga bermanfaat bagi Universitas Islam Riau apalagi saat UIR ingin mewujudkan Visi 2020, yakni menjadi Universitas Islam yang Unggul dan Terkemuka di Asia Tenggara tahun 2020.

"Semoga ini juga bisa menjadi motivasi bagi kawan-kawan para Dosen lainnya di UIR, hingga bisa pula melakukan hal yang sama seperti saya," pungkasnya. (mediacenter)