www.warnariau.com
Jumlah Penderita Meningkat, Wako Jenguk Pasien DBD di RSUD Dumai
Minggu, 01/12/2019 - 12:28:49 WIB



TERKAIT:
   
 

DUMAI, WARNARIAU.COM - Data RSUD Dumai mencatat, jumlah penderita DBD di Dumai terus meningkat. November 2019 kasus DBD mencapai 239 orang. Kondisi ini mendapat perhatian khusus dari Walikota Dumai.

Jumat (29/11/2019) kemarin Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi menyempatkan diri menjenguk pasien DBD yang dirawat di RSUD Kota Dumai.

Saat meninjau pasien DBD yang mayoritas adalah anak-anak, kepada orang tuanya Wako berpesan agar menjaga kebersihan lingkungan.

"Mari kita jaga lingkungan agar selalu bersih, jangan lupa lakukan Pemberantas Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air, membersihkan bak penampungan air, lalu menaburkan Abate pada bak-bak penampungan air hujan, tujuannya agar jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti tidak dapat berkembang biak," pesan Walikota kepada orang tua pasien DBD.

Walikota menjelaskan, kunjungan ke RSUD untuk melihat langsung warga Dumai yang terkena DBD.

"Kunjungan ini untuk melihat langsung pasien DBD, laporan yang saya terima kasus DBD belakangan ini jumlahnya terus meningkat," terangnya.

Pemko Dumai melalui Dinas Kesehatan Dumai menaruh perhatian serius terhadap penyakit DBD yang dapat mengakibatkan kematian. Untuk itu dalam pelayanan pasien DBD pihak RSUD Dumai selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pasien termasuk pemberian obat kepada pasien DBD yang mayoritas anak-anak.

"Alhamdulillah, setelah menjalani perawatan di RSUD Dumai, jumlah pasien yang dirawat hingga Jumat (29/11) tinggal 18 orang. Pasien DBD lainnya sudah boleh pulang," ucapnya.

"Namun kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap penyakit DBD, jika menemukan gejala DBD pada anaknya seperti panas tinggi dan bintik merah pada tubuhnya agar segera bawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan," tukas Wako.

Pemko Dumai juga tidak bosan-bosannya mengajak masyatakat untuk menerapkan hidup bersih dan sehat.

"Jika lingkungan kita bersih, Insyaallah kita akan terhindari dari gigitan nyamuk Aedes aegypti, sebab nyamuk tersebut suka berkembang biak di lingkungan yang kotor, kumuh dan lembab, dan berkembang biak pada barang-barang bekas yang dapat menampung air," papar Walikota.

Pemerintah melalui Dinas Kesehatan juga rutin melakukan fogging dan membagikan bubuk Abate untuk membunuh jentik-jentik nyamuk Aedes.

Kabid Keperawatan RSUD Dumai Irfan membenarkan tingginya kasus DBD.

"Selama November 2019 RSUD Dumai menerima pasien sebanyak 239 kasus dan pasien DBD mayoritas diderita anak-anak," katanya.

"Sementara untuk obat-obatan tersedia dan sejauh ini belum ada pasien DBD yang dirujuk karena RSUD Dumai masih mampu memberikan pelayanan," tutupnya.(halloriau)



 
Berita Lainnya :
  • Jumlah Penderita Meningkat, Wako Jenguk Pasien DBD di RSUD Dumai
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved