www.warnariau.com
Karhutla Meluas
Pemko Dumai Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kabut Asap
Jumat, 20/07/2018 - 07:05:52 WIB



TERKAIT:
   
 

DUMAI, WARNRIAU.COM - Kebakaran hutan dan lahan di Dumai semakin meluas, Pemerintah Kota Dumai memperpanjang Status Siaga Darurat Bencana Kabut Asap akibat kebakaran hutan dan lahan, Kamis (19/7/2018).

Rapat penetapan perpanjangan status siaga dipimpin wakil walikota Dumai Eko Suharjo SE di ruang rapat media center Jalan Putri Tujuh Dumai. Hadir Dandim 0320/Dumai Letkol (Inf) Horas Sitinjak selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Karhutla di Kota Dumai, Wakapolres Kompol Yudhi, Kepala BPBD Dumai Tengku Ismed, Camat Sungai Sembilan, Camat Medang Kampai dan undangan lainnya.

Wawako Dumai, Eko Suharjo SE mengatakan meskipun masih dalam kendali namun luas lahan yang terbakan semakin meningkat perlu upaya-upaya tindak lanjut l untuk mencegah bencana kabut asap akibat Karhutla.

"Untuk itu hari ini kita tandatangani perpanjangan status siaga darurat bencana kabut asap akibat Karhutla sampai 6 September 2018 atau 50 hari terhitung hari ini Kamis (19/7/2018)," kata Eko.

Terakhir Eko mengatakan bahwa anggaran yang ada saat ini sangat terbatas, Pemko Dumai mengharapkan kepedulian perusahaa yang ada di Kota Dumai untuk bersama-sama mencegah Karhutla agar Dumai bebas dari bencana kabut asap.

"Termasuk masyarakat harus berperan aktif bekerjasama mencegah Karhutla agar Dumai bebas dari bencana kabut asap," ajaknya.

Dan dengan ditetapkannya perpanjangan status tersebut maka anggaran yang sudah dialokasikan dalam APBD melalui BPBD Dumai dapat digunakan untuk upaya pencegahan dan penanggulangan bencana kabut asap akibat Karhutla.

Kepala BPBD Dumai Tengku Ismed menambahkan anggaran untuk status siaga sekitar Rp 500 juta dan sebagian sudah digunakan paska ditetapkan status siaga darurat Februari 2018 lalu. "Sesuai aturan anggaran bisa digunakan untuk biaya konsumsi dan BBM," terangnya.

Terakhir Dandim 0320/Dumai Letkol (Inf) Horas Sitinjak selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Karhutla Dumai menambahkan bahwa keterbatasan alat pemadam menjadi kendala tim pemadam di lapangan.

"Keterbatasan pompa pemadam atau mini striker menjadi kendala tim pemadam di lapangan. Kami berharap perusahaan di Dumai mau membantu upaya pencegahan bencana kabut asap akibat Karhutla," kata Dandim

Tambah Dandim, Waterbombing juga terus dilakukan untuk memadamkan api di permukaan,  namun kami tetap membutuhkan pompa mini striker untuk proses pendinginan lahan yang terbakar. Sebab kebakaran lahan gambut  bara api berada di bawah tanah harus dilakukan pendinginan agar api benar-benar padam.

Dan upaya lainnya yaitu membuat canal blocking guna mencegah meluasnya Karhutla. "Kami juga membuat canal blocking guna mencegah meluasnya Karhutla," pungkasnya. (halloriau)



 
Berita Lainnya :
  • Pemko Dumai Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kabut Asap
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved