Dinsos Selektif Tentukan Masyarakat yang Masuk Dalam Progam Pekanbaru Sehat
Selasa, 15/01/2019 - 15:24:26 WIB
PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Untuk menjalankan program Pekanbaru sehat sebagaimana yang diamanatkan oleh Peraturan Walikota (Perwako) No 2 tahun 2019 para OPD terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Pekanbaru lebih selektif dalam melakukan pendataan.
Program Pekanbaru sehat yang sebelumnya dikenal Jamkesda ini adalah sebagai upaya pemerintah dalam membantu masyarakat miskin mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal.
"Program ini merupakan program yang ditaja Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dengan melibatkan beberapa OPD termasuk Dinas Sosial Kota Pekanbaru. Begitu dikeluarkan Perwako Jumat kemarin, langsung kita realisasikan sambil berjalan menyusun juknisnya karna ini darurat, karena masyarakat yang sakit berjalan tiap hari," ungkap Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbari Khairani, Selasa (15/1/2019).
Untuk itu, langkah pertama yang diambil pihaknya di Dinsos yakni dengan melakukan pendataan masyarakat miskin secara selektif.
"Pertama kita akan mengecek apakah masyarakat masuk dalam database kemiskinan. Jika nanti masuk dan memerlukan perawatan emergency, kita akan mengeluarkan surat rekomendasi untuk ke Dinas Kesehatan, agar dapat diklaim saat di rumah sakit. Bagi yang tidak masuk, akan kita survey ke lapangan apakah benar-benar tidak mampu," katanya.
Lanjut Kadinsos, bila penyakit masyarakat tersebut masuk kedalam sakit kanker atau memerlukan cuci darah, pihaknya bekerja sama dengan Diskes dan langsung diberikan rekomendasi ke rumah sakit.
"Sekarang kita mulai dari baru, tidak adalagi peserta Jamkesda. Kita nol kan lagi semua. Siapapun yang mendapatkan program Pekanbaru Sehat ini harus orang misikin," jelasnya.
Jika selama ini, Dinkes banyak menerima laporan bahwa Jamkesda banyak yang tidak tepat sasaran. Maka ke depan pihaknya terus melakukan upaya pembenahan dan yang mendapatkan program Pekanbaru sehat ini benar-benar orang yang tepat.
"Sekarang kita lebih mengutamakan kepada masyarakat yang tidak mampu, sebelum nya kita cek apakah masuk dalam basis data terpadu atau tidak. Kalau tidak masuk tapi tidak mampu, kita survey dulu ke lapangan. Jika sudah tidak masuk tapi layak mendapatkan pelayanan Pekanbaru sehat baru kita usul kan ke Diskes," tutupnya.(halloriau)
Komentar Anda :