www.warnariau.com
Bupati Kampar Serahkan Ratusan Sertifikat Tanah secara Simbolis
Selasa, 16/06/2020 - 08:16:17 WIB



TERKAIT:
   
 

KIJANG REJO, WARNARIAU.COM - Wajah sumringah terpancar dari ratusan masyarakat Desa Kijang Rejo, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar yang baru saja menerima sertifikat kepemilikan lahan yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, di halaman kantor Kepala Desa Kijang Rejo, Senin (15/6/2020).

Keinginan untuk mendapatkan sertifikat kepemilikan lahan yang sudah cukup lama ditunggu ini akhirnya membuahkan hasil.

Penyerahan sertifikat ini adalah berkah dari program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI bekerjasama dengan beberapa Kementerian.

Satu hal yang patut dibanggakan dan disyukuri oleh masyarakat Kijang Rejo adalah mengenai jumlah penerima sertifikat di desa ini.

Dari 3.479 bidang sertifikat tanah yang diperuntukkan untuk Kabupaten Kampar dari program TORA tahun ini, sebanyak 1.394 lembar sertifikat dikeluarkan untuk masyarakat Desa Kijang Rejo.

Dari pantauan, sebanyak 100 orang masyarakat Desa Kijang Rejo berkumpul di halaman kantor Desa Kijang Rejo menerima sertifikat program TORA secara simbolis dari Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto.

Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah Pertanahan Nasional Kabupaten Kampar Sutrilwan, anggota DPRD Kabupaten Kampar Dapil Tapung Bambang Hermanto, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kampar Hj Kholida, Camat Tapung Amri Yudo, Kapolsek Tapung Kompol H Sumarno, Danramil Tapung Kapten Inf. Taufik Sihombing, Kepala Desa Kijang Rejo Isrohmad, kepala desa se- Kecamatan Tapung, ninik mamak dan tokoh masyarakat.

Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto menyampaikan, tercapainya progres sertifikasi lahan masyarakat di Desa Kijang Rejo berkat koordinasi yang baik antara BPN, Pemkab Kampar, kades, camat dan sikap proaktif dari masyarakat sehingga progres ini bisa diselesaikan dengan cepat atau lebih awal dari waktu yang direncanakan.

"Seharusnya sesuai schedule penyerahan ini bulan Desember nanti, namun bulan enam telah dibagikan," ujar Catur.

Ia menyebutkan, awalnya jumlah sertifikasi yang diakomodir untuk Kijang Rejo sebanyak 794 bidang lahan. Namun karena masih banyaknya permintaan masyarakat maka berkat kegigihan Kades Kijang Rejo dan Pemkab Kampar yang berusaha mengajukan penambahan maka oleh Kementerian ATR/BPN ditambah lagi sebanyak 600 bidang sertifikat sehingga jumlah sertifikat yang diterbitkan untuk Kijang Rejo sebanyak 1.394 sertifikat.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Kampar dua periode ini menambahkan, hanya enam desa di empat kecamatan yang mendapatkan program TORA tahun ini di Kabupaten Kampar.

"Besok pagi kita juga menyerahkan sertifikat di Siak Hulu," beber Catur.

Tercapainya sertifikasi tanah di Kabupaten Kampar kata Catur paling tidak ini adalah bukti kehadiran pemerintah di tengah rakyatnya dalam rangka penyelesaian sertifikat tanah.

Lebih lanjut Catur mengatakan, di era ini kita harus bisa bekerja keras, bekerja cepat mengambil keputusan untuk rakyat.

"Saya senang jika rakyat senang. Kalau rakyat senang, bupati senang dan pemerintah juga senang," tuturnya.

Dikatakan, program TORA adalah program nasional, program andalan Presiden RI Joko Widodo dan terus bergulir setiap tahun.

"Ini memberi kepastian hukum, legalitas tanah, hak milik, berujung untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi," kata Catur.

Namun ia berpesan agar sertifikat ini jangan digadaikan ke bank untuk kebutuhan yang konsumtif, misalnya untuk membeli kendaraan. Bupati menyarankan, jika sertifikat ini digadaikan ke bank untuk mendapatkan pinjaman, maka uangnya hendaknya digunakan untuk mendukung kegiatan usaha.

Sementara Kepala Kantor Pertanahan/ATR Kabupaten Kampar Sutrilwan dalam sambutannya menyampaikan, program TORA ini adalah program strategis nasional.

Di Kabupaten Kampar dilaksanakan empat program yaitu Tol Pekanbaru-Bangkinang, pendaftaran tanah sistematis lengkap (PSTL), TORA dan barang milik negara (BMN).

Kegiatan penyerahan sertifikat hari ini sebanyak 100 lembar sertifikat diserahkan oleh Bupati Kampar dan sisanya dibagikann oleh kades.

Ia menambahkan, penyelesaian sertifikat untuk Kijang Rejo bisa tuntas lebih cepat.
Hal ini berkat dukungan Bupati Kampar, camat dan kades. "Sehingga pengerjaannya yang harus selesai Desember atau Januari tahun depan tapi bulan ini telah bisa diserahkan di Kijang Rejo," ungkap pria yang akrab disapa Iwan ini.

Ia mengakui, awalnya target yang diberikan untuk Kijang Rejo sebanyak 400 bidang sertifikat. Dalam pelaksanaannya masyarakat meminta lagi tambahan sehingga menjadi 700. "Maka kita berjuang terus ke provinsi dan diajukan lagi," terangnya.

Iwan menambahkan, program ini oleh pemerintah pusat bukan sekedar memberikan sertifikat sebagai legalitas atas hak milik tanah, tetapi diharapkan dari pemberian sertifikat ini akan memberi akses kepada masyarakat sehingga kesejahteraan meningkat.

Di tempat yang sama usai acara penyerahan sertifikat, dua orang warga Dusun I Sidomukti, Desa Kijang Rejo penerima sertifikat Legianto (45) dan Dedi Kursiadi (37) mengaku senang dan bersyukur atas terbitnya sertifikat tanah mereka.

Legianto mengatakan, sejak tahun 1996 ia memiliki tanah pekarangan dengan luasnya 25 x 100 meter di desa ini namun baru terwujud keinginannya memiliki sertifikat pada tahun ini. "Terima kasih Pak Bupati, BPN, camat dan kades. Dengan adanya sertifikat ini pegangan kita biar kuat," katanya.

Ia mengakui persyaratan untuk mendapatkan sertifikat ini mudah, hanya bermodalkan KK, KTP dan SKT dan tidak ada dipungut bayaran. "Sejak pengurusan persyaratan hanya empat bulan selesai," bebernya.(cakaplah)



 
Berita Lainnya :
  • Bupati Kampar Serahkan Ratusan Sertifikat Tanah secara Simbolis
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved