KAMPAR,WARNARIAU.COM - Jalan Teropong yang merupakan wilayah perbatasan antara Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar jadi perhatian serius kedua daerah dalam waktu dekat ini.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi disela peninjauan wilayah perbatasan Kecamatan Tampan dengan Kecamatan Tambang pada Rabu (21/10/2020), persisnya di jalan Teropong-Cipta Karya-Karya Massa.

"Alhamdulillah usai kita lakukan rapat bersama dengan pihak terkait baik di dari Pemko Pekanbaru dan Pemkab Kampar, kita melakukan peninjauan ke lapangan, melihat kondisi terkini. Dan kita melihat memang saat ini wilayah perbatasan memang membutuhkan perhatian serius tiga belah pihak yaitu Pemko Pekanbaru, Pemkab Kampar dan Pemprov Riau." kata Indra Pomi.

Dua pihak terkait menilai ada beberapa persoalan sosial di lapangan yaitu pelayanan pendidikan, kesehatan, data kependudukan, banjir, persampahan hingga batas kota.

Azwan selaku Kepala Bappeda Kampar menyampaikan bahwa saat ini memang ada dilema kedua belah pihak. Namun dia yakin, pelan-pelan semua akan diperbaiki.

Baca: Pengurus KONI Kampar Masa Bakti 2016-2020 Resmi Demisioner

"Tadi hasil rembuk kita, Kadis PUPR Kota juga sudah menelepon ke Dinas PUPR Pemprov Riau agar meng-atensi wilayah di perbatasan ini. Kemudian kami juga berkomitmen agar masing-masing memprioritaskan wilayah masing-masing. Dan wilayah jalan Teropong ini akan kita prioritaskan" kata Azwan.

Azwan juga menyampaikan bahwa Bupati Kampar berkomitmen membangun wilayah perbatasan termasuk untuk menertibkan administrasi kependudukan di semua desa yang berbatas dengan Kota Pekanbaru.

Hasil peninjauan ini akan dijadikan sebagai salah satu referensi kedua belah pihak untuk dimasukkan ke dalam poin kerjasama. Mereka meninjau beberapa ruas jalan, drainase, anak sungai dan lainnya Ditargetkan kerjasama pelayanan masyarakat wilayah perbatasan ini akan direalisasikan pada akhir tahun 2020. (Rls)