M. Haris Ch Serahkan Bantuan Ratusan Paket Sembako untuk Anak Yatim, Duafa dan Lansia
KAMPAR, WARNARIAU.COM - Menyambut Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah, Kepala Desa Baru M. Haris CH menggelar aksi sosial dengan menyalurkan bantuan berupa ratusan paket sembako untuk anak yatim, kaum duafa dan lansia. Santunan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban mereka ditengah kondisi wabah COVID-19 .
Dalam kegiatan tersebut, suasana haru dan apresiasi disampaikan oleh salah seorang perwakilan anak yatim, Tasya. Tasya mengatakan, bahwa ini bukan kali pertama Kades Desa Baru memberikan bantuan kepada mereka. Ternyata konstribusi dan peran Kades Desa Baru sangat dirasakan oleh mereka. Bahkan program semacam bantuan ini sudah dilakukan secara berkelanjutan.
"Kami sangat bersyukur karena mendapat perhatian yang begitu besar dari orang tua kita di Desa Baru, terkhususnya Bapak Kades M Haris Ch. Beliau menyayangi kami seperti anak sendiri. Terimakasih pak karena sudah sering membantu kami dan mencurahkan kasih sayang kepada anak yatim. Semoga bapak diberi kelapangan reski, kesehatan dan keberkahan dalam hidup," kata Tasya.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Baru, M Haris Ch membagikan pengalaman semasa dirinya menjabat sebagai Kepala Dusun. Hal tersebutpun menjadi titik awal dia untuk menjadikan penyaluran bantuan dan santunan kepada anak yatim sebagai salah satu program yang berkesinambungan hingga terpilih menjadi Kepala Desa Baru. Program ini terus dilanjutkan dan bergulir hingga sekarang.
"Semasa itu saya Kepala Dusun. Saya belajar dan semangat untuk menjalankan program-program yang bersentuhan dengan masyarakat. Seiring waktu saya diangkat menjadi Pj Kades oleh Bapak Jefry Noer. Kemudian saya maju pilkades dan alhamdulillah terpilih. Kegiatan seperti ini sudah 14 tahun saya lakukan mulai saat menjabat sebagai kepala dusun," ucapnya.
Karena sudah berada dipenghujung masa jabatan sebagai Kades, dia menitip pesan jika nanti dia tidak terpilih dalam Pilkades periode selanjutnya, maka kepada Kades terpilih diharapkan untuk tetap melanjutkan program tersebut.
"Diakhir masa jabatan saya menyampaikan jika nantik saya tidak maju atau tidak terpilih, maka saya titipkan pesan untuk lanjutkan perjuangan dalam penyantunan anak yatim ini. Jika saya terpilih Alhamdulillah, jika tidak wasyukurilah. Karena jika program ini tidak dilanjutkan maka saya secara pribadi akan tetap melanjutkan kegiatan ini. InsyaAllah," ucapnya.
Dia memyampaikan keutaman memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan sangatlah penting. Karena dari setiap rezki yang manusia terima, disitu terdapat pula hak anak yatim dan orang-orang membutuhkan.
"Doa yang mengalir dari mereka akan menjadi keberkahan bagi setiap langkah kita. Sebagai pemimpin akan diberikan kemudahan untuk melahirkan keputusan yang tepat dan pro kepada masyarakat Desa Baru," ucapnya.
Sementara dalam giat tersebut, Camat Siak Hulu, Racmat Pajri menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir. Dirinya sedang melaksanakan kunjungan kerja ke Semarang, dalam rangka memperjuangkan pembangunan Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar ke pusat.
Dia mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyarankan agar ditingkatkan lagi pelaksanaannya. Rachmat Pajri mendengar adanya laporan dari panitia terkait kekurangan dana untuk santunan. Sehingga dia menitipkan santunan sebesar Rp1 juta untuk anak yatim. Dia mengatakan, jangan melihat dari nominalnya tapi lihat dari niat baiknya untuk membantu sesama.
Acara tersebut juga diisi dengan tausyah singkat yang disampaikan Buya Sarofi. Dia mengatakan keutamaan dan pahala seseorang yang membantu anak yatim dan orang-orang membutuhkan begitu besar. Sehingga sangat dianjurkan dalam agama.
"Orang-orang yang menyantuni anak yatim akan memperoleh kedudukan tinggi dimata Allah SWT. Allah sangat sayang kepada hambanya yang memperhatikan dan menyayangi anak yatim, maka jangan takut untuk membantu mereka. Justru pintu reski kita semakin terbuka karena keikhlasan kita membantu mereka," ucap dia.
Adapun jumlah anak yatim yang mendapat santunan yakni sebanyak 70 anak, 66 orang lansia, 147 orang kaum duafa. Bantuan untuk anak yatim berupa beras sebanyak 30 kilogram, indomie 1 kardus, sirup lima botol. Untuk fakir miskin diberikan paket sembako yakni 2 kilogram gula pasir, Indomie, dua botol sirup, 2 kg tepung, 4 kg minyak dan bahan pokok lainnya. (adv)
Komentar Anda :
