KAMPAR, WARNARIAU.COM - Konsep peternakan, perkebunan dan perikanan diatas lahan seluas seratus hektare milik mantan Bupati Kampar dua periode, Jefry Noer mendapat apresiasi dari Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Prof Dr Khairunnas Rajab, M.Ag.

Hal itu disampaikan Rektor saat berkunjung ke Agrowisata Tiga Dara di Kubang Raya, Kabupaten Kampar, Selasa. Saat tiba di lokasi, Rektor bersama rombongan langsung diajak berkeliling oleh Jefry Noer untuk mengenalkan program-program ekonomi kreatif yang ia gagas.

Mulai dari perkebunan anggur, kelengkeng, matoa, budidaya arwana hingga pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi energi terbaharukan atau biogas dan pupuk organik. Yang tidak kalah menariknya yakni pemanfaatan ulat magot untuk pakan ikan.

Rektor UIN Suska Riau Prof Dr Khairunnas Rajab, M.Ag mengaku takhjub dengan gagasan yang dimiliki oleh Jefry Noer. Dari kaca mata akademisi, pihaknya akan menjadikan temuan tersebut sebagai barometer di dunia pendidikan.

"Apa yang dilakukan pak Jefry ini luar biasa. Bahkan mengalahkan para ahli dibidangnya. Ini menjadi barometer bagi UIN Suska Riau. Ada tadi program unggulan, menjadikan urine sapi sebagai biogas, kemudian pakan ternak ikan lele dari ulat magot, dimana proteinnya lebih tinggi dibanding pakan ternak biasanya," ucap dia.

Dia mengatakan mahasiswa UIN Suska Riau harus berpikir aplikatif dan kreatif seperti yang dicontohkan oleh Bapak Jefry Noer. Selama ini, banyak mahasiswa yang hanya paham teori tapi sangat minim dalam ilmu terapan.
"Pak Jefry ini gagasannya sangat menginspirasi sekali. Bahkan beliau sudah melakukan apa yang belum dilakukan orang lain. Ini yang coba kami jadikan barometer. Kami minta UIN Suska juga mencontoh hal demikian," ucap dia.
Kepiawaian Jefry Noer menyulap lahan Kampung wisata Tiga Dara menjadi agrowisata sudah tak diragukan lagi. Berbekal hobi dan pengalamannya di sektor perkebunan, pertanian, perikanan dan peternakan, Jefry kemudian mengembangkan menjadi model kerangka bisnis yang menjanjikan.
Bahkan dia berharap pemikirannya itu dapat menjadi promotor untuk menciptakan ekonomi kreatif yang sudah digaungkannya sejak menjadi Bupati Kampar. "Kampus ini kan biasanya banyak orang pemikir, tapi jarang yang praktek lapangan. Kita mencoba untuk menyampaikan gagasan kita ini ke UIN Suska. Apalagi saya hobi bereksperimen. Kalau bisa apa yang kita lakukan disini diterapkan di UIN nanti," ucap Jefry Noer. (adv)

	Berita Lainnya :
	Rektor UIN Suska Puji Program Ekonomi Kreatif yang digagas Jefry Noer