www.warnariau.com
Kabupaten Kampar Terima Sertifikat Bebas Frambusia dari Menteri Kesehatan
Kamis, 07/03/2024 - 09:30:39 WIB



TERKAIT:
   
 

KAMPAR - Pj Bupati Kampar Hambali, menerima  Sertifikat Bebas Frambusia Dari Menteri Kesehatan RI saat menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Neglected Tropical Diseases (NTDs) se-Dunia tahun 2024.

Berkat Komitmen bersama Kabupaten Kampar Menerima Sertifikat Bebas Frambusia yang diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan langsung diterima oleh Pj Bupati Kampar.

Pj Bupati Kampar Hambali mengatakan bahwa Pada hari ini 102 Kabupaten/ Kota diundang  untuk menerima Sertifikat Sertifikat Bebas Frambusia yang mana Kabupaten Kampar sudah memenuhi syarat dan Bebas dari Penyakit Frambusia.

“Frambusia merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri, dan sangat menular. Dan infeksi ini biasanya terjadi di negara wilayah tropis yang memiliki sanitasi buruk. Frambusia ini juga banyak menyerak anak-anak usia kurang dari 15 Tahun,"terang Hambali

Pj Bupati Kampar juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak  yang terkait yang sudah bekerja sama serta mensosialisasikan dalam menjaga Pentingnya Kebersihan lingkungan sehingga penyakit Frambusia ini bisa teratasi di Kabupaten Kampar.

“Kabupaten Kampar selalu berupaya untuk mempertahankan status bebas Frambusia tentunya kami selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan lingkungan yng sehat dan Pola Hidup yang sehat,”tutupnya.

Acara Puncak Peringatan Hari NTDs tersebut ditandai dengan Peletakan Tangan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Deputi WHO , Dr. Momoe, Direktur Jendral kesehatan Masyarakat Dr. Maria Sumiwi dan disaksikan oleh oleh 102 Kabupaten/Kota Se Indonesia dengan mengusung tema Unite Act Eliminate dan tema nasional “Bersatu dan Beraksi, Mewujudkan Indonesia Bebas Penyakit Tropis Terabaikan.”

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi langkah kepala daerah dalam rangka pengendalian NTDs di wilayahnya dan berharap agar masyarakat dapat hidup lebih bersih dan sehat.

“Menurut WHO di indonesia ada 11 Penyakit menular yang termasuk NDTs, dan yang kita urus terlebih dahulu cuman 5 yaitu filariasis, cacingan, schistosomiasis, kusta, dan frambusia.”ungkapnya.

Ia juga menympaikan, bagaimana kita bisa bebas dari penyakit ini adalah jaga lingkungan kita yang sehat dan pola hidup yang sehat seperti sebelum makan cuci tangan pakai sabun terlebih dahulu.

“Saya mengucapkan selamat kepada 102 Kabupaten/Kota yang Asesmen menangani Penyakit NDTs dan sudah bekerja keras mudah-mudahan memberi motivasi Kepada Daerah lain,”tutupnya.

Dari total 416 Kabupaten dan 98 Kota di Indonesia, hanya terdapat 99 Kabupaten/Kota yang menerima sertifikat bebas frambusia ini, dan di Provinsi Riau hanya ada 4 Kabupaten yang menerima, diantaranya Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Bengkalis.(*)



 
Berita Lainnya :
  • Kabupaten Kampar Terima Sertifikat Bebas Frambusia dari Menteri Kesehatan
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved