KAMPAR - Pj Bupati Kampar, H Hambali mengimbau masyarakat Kabupaten Kampar untuk waspada terhadap bencana banjir, terutama bagi mereka yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Kampar.

Imbauan ini diberikan mengingat curah hujan yang tinggi di wilayah Sumbar dan Kabupaten Kampar yang menyebabkan debit air di PLTA Koto Panjang meningkat drastis.

Akibatnya, pintu air PLTA dibuka setinggi 150 cm (empat pintu), sehingga air Sungai Kampar pun naik.

"Terhadap masyarakat yang terdampak, Pemkab kampar juga telah menyalurkan bantuan di wilayah kampar utara maupun kampar kiri," ujar Hambali dilansir mcr, Sabtu (18/5/2024).

Pj Bupati Hambali menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama bagi warga yang tinggal di sepanjang tepian Sungai Kampar.

Ia juga meminta para orang tua untuk lebih berhati-hati menjaga anak-anak mereka agar tidak menjadi korban bencana banjir.

"Apalagi masyarakat sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini, keterbiasaan itu dikarenakan setiap hujan mengguyur wilayah Sumbar, debit air PLTA koto panjang melimpah sehingga terjadinya banjir," jelasnya.

Lebih lanjut, Hambali meminta instansi dan badan yang bertugas dalam penanggulangan bencana untuk meningkatkan kesiapsiagaan mereka.

"Saya tegaskan kepada instansi atau badan yang mempunyai tugas dan fungsi menanggulangi bencana untuk meningkatkan kesiapsiagaannya terhadap banjir ini, jangan sampai ada korban," tegasnya.

Hambali juga mengingatkan masyarakat yang terdampak banjir untuk mewaspadai penyakit yang sering muncul akibat banjir, seperti demam berdarah, diare, dan penyakit lainnya.

"Semoga bencana ini cepat berakhir sehingga aktivitas masyarakat tetap berjalan. Pemkab kampar terus berupaya melakukan pemantauan dan patroli di lokasi saat terjadinya banjir," tutupnya.

Dengan meningkatnya risiko banjir, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk meminimalisir dampak negatif dari bencana ini.(*)