PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Tim satuan tugas (Satgas) percepatan penanganan Covid-19 Riau, akan memantau selama 14 hari pasca libur natal 2020 dan tahun baru 2021 (Nataru). Pemantauan tersebut dilakukan guna mengetahui tingkat penyebaran Covid-19 masih tinggi atau tidak.

Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengatakan, tingkat penyebaran Covid-19 pasca Nataru tersebut juga akan dijadikan dasar untuk pelaksanaan sekolah secara tatap muka. Karena sekolah tatap muka dijadwalkan akan dimulai pada Januari 2021.

"Beberapa hari kedepan akan ada libur natal dan tahun baru, setelah libur itu minimal harus ditunggu 14 hari untuk mengetahui apakah ada efek libur terhadap penyebaran Covid-19 di Riau. Hal ini akan dilakukan pemantauan oleh tim Satgas," kata Wagubri, Kamis (24/12/2020).

Jika selama 14 hari tersebut tidak ditemukan penambahan pasien positif Covid-19 yang signifikan, baru pihaknya akan mempertimbangkan untuk pelaksanaan sekolah tatap muka. Karena akan sangat beresiko jika sekolah tatap muka dijalankan, namun penyebaran Covid-19 masih tinggi.

 

"Jadi kemungkinan pada akhir Januari atau pekan ketiga baru bisa dijalankan sekolah tatap muka. Namun itu juga tergantung dari kesiapan pihak sekolah dalam hal penerapan protokol kesehatan," sebutnya.(*)