KAMPAR - Tingginya curah hujan membuat pengelola waduk PLTA Koto Panjang membuka pintu pelimpah lagi. Memang curah hujan di wilayah Kecamatan Pangkalan Koto Baru tinggi pada Selasa (16/4/2024).

"Kemarin, iya (curah hujan tinggi)," sebut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lima Puluh, Sumatera Barat, Rahmadinol, Rabu (17/4/2024).

Rahmadinol menyebut wilayah hulu waduk itu cerah pada Rabu ini.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh.) Manajer Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Frans Boyce Patiharauw mengeluarkan surat pemberitahuan pembukaan pintu limpahan, Rabu (17/4/2024).

Pembukaan pintu pelimpah dilakukan pada pukul 11.00 WIB.

"Kami berencana melakukan pembukaan dua pintu spillway dengan bukaan masing-masing 30 cm," ujarnya seperti dikutip dari tribunpekanbaru.

Baginya curah hujan menyebabkan kenaikan tinggi elevasi waduk 18 centimeter. Elevasi waduk sudah setinggi 83,58 meter di atas peemukaan laut (mdpl) pada Rabu pukul 08.00 WIB.

Adapun volume air masuk (inflow) rata-rata sebesar 487,68 meter kubik per detik (m3/s) dalam 24 jam sampai Rabu pukul 08.00 WIB.

Sedangkan air keluar (outflow) hanya 256,99 m3/s. Outflow tersebut hanya melalui turbin pembangkit.

Sebab semua pintu pelimpah sebanyak lima unit yang masing-masing selebar 11 meter itu, sedang ditutup total.

Menurut Frans, pembukaan pintu pelimpah akan menaikkan permukaan Sungai Kampar di sisi hilir waduk.

"Perkiraan kenaikan permukaan sungai 20 cm sampai 35 cm (dari kondisi terakhir)," katanya. (*)