www.warnariau.com
Wabah Misterius di India Diduga Demam Berdarah
Senin, 06/09/2021 - 07:42:54 WIB



TERKAIT:
   
 

JAKARTA, WARNARIAU.COM -- Sebuah negara bagian yang terletak di India Utara, Uttar Pradesh, dihantui oleh sebuah wabah demam misterius. Saat ini tercatat 56 orang meninggal dunia dengan mayoritas dari mereka adalah oleh anak-anak.

Ciri-ciri dari demam tersebut yakni gejala demam tinggi, nyeri sendi, sakit kepala, dehidrasi, dan mual, di mana beberapa pasien mengalami ruam di tungkai atas dan bawah. Lebih anehnya lagi, tak satupun korban demam ini didiagnosis positif COVID-19.

Dilansir dariBBC News,pejabat kesehatan senior di distrik Firozabad, Dr. Neeta Kulshrestha, menduga penyakit ini disebabkan oleh demam berdarah yang sangat parah. Sebab, hasil tes darah sejumlah pasien menunjukkan penurunan jumlah trombosit yang biasanya disebabkan oleh DBD.

"Para pasien terutama anak-anak di rumah sakit meninggal dengan sangat cepat," ujar Dr. Neeta.

Sebagai informasi, demam berdarah menjadi penyakit virus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti Dengue melalui gigitan. Nyamuk ini banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, sebagian besar menempati perkotaan. Tidak hanya itu, virus dengue juga memiliki 4 jenis yang artinya seseorang dapat terinfeksi sebanyak empat kali.

Sebagian besar kasusnya ringan, tapi ada kemungkinan virus menyebabkan gejala akut yang mirip flu. Jika tidak segera ditangani, pasien DBD bisa meninggal dunia.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan terdapat sekitar 390 juta infeksi dengue di seluruh dunia. Jumlah infeksi dan kematian telah meningkat secara drastis dalam beberapa dekade terakhir, melonjak empat kali lipat antara tahun 2000 dan 2015, tatkala 4.032 orang meninggal karena penyakit DBD.

Lebih lanjut, di Indonesia jumlah kasus demam berdarah (DBD) terus meningkat di tengah pandemi COVID-19. Data Kementerian Kesehatan mencatat, hingga 14 Juni 2021 total kasus DBD di Indonesia mencapai 16.320 kasus. Jumlah ini meningkat mencapai angka 6.417 kasus jika dibandingkan total kasus DBD pada 30 Mei yang hanya mencapai 9.903 kasus. Jumlah kematian akibat DBD pun meningkat dari 98 kasus pada akhir Mei hingga menjadi 147 kasus pada 14 Juni 2021.

Selain melakukan 3M, beberapa cara dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya DBD, salah satu diantaranya yakni menggunakan lotion penolak nyamuk. Cara tersebut dapat menjadi salah satu cara agar terhindar dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Salah satu lotion penolak nyamuk yang ampuh ialah Soffell Alamia. Produk ini adalah penolak nyamuk dengan bentuk lotion dan spray yang terbuat dari ekstrak daun yang aman digunakan untuk kulit sensitif, termasuk kulit anak-anak. Saat digunakan, kulit akan terasa lembut, tidak lengket dan dingin. Soffell Alamia terdiri dari 2 varian, Yuzu dan Mint Geranium.

ForceMagic 2in1 dapat lindungi keluarga anda dari terserang gigitan nyamuk demam berdarah. Formula Synergis dalam obat nyamuk aerosol dapat bunuh nyamuk hingga ke saraf. Alhasil, nyamuk akan mati dan kulit terlindungi dari gigitan nyamuk. Selain itu, ForceMagic 2in1 pastinya juga aman untuk keluarga, terutama anak-anak karena aromanya yang lembut, dan tidak akan membuat sesak nafas. Hal tersebut dapat terjadi karena partikelnya yang mudah terurai saat terkena matahari pagi sehingga tidak mengendap di bantal.

Jadi jangan lupa selalu oleskan Soffell Alamia atau semprotkan ForceMagic di pagi dan sore hari, karena Nyamuk demam berdarah adalah hewan yang tak kenal waktu, sehingga mereka bisa menggigit di pagi dan sore hari. Untuk itu, selalu oleskan Soffell Alamia atau semprotkan ForceMagic setiap waktu agar anda dan keluarga tetap aman dari gigitan nyamuk.

Dapatkan Soffell Alamia dan ForceMagic di Alfamart, Indomaret, supermarket, di Shopee Enesis Official Store dan Tokopedia Enesis Official Store, dan bisa juga melalui layanan Enesis Home Delivery Service untuk wilayah Jabodetabek dengan WA ke nomor 0811183030.(CNN Indonesia)



 
Berita Lainnya :
  • Wabah Misterius di India Diduga Demam Berdarah
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved