Duka Filipina Dihantam Topan Super Rai hingga Jatuh Puluhan Korban Jiwa
Senin, 20/12/2021 - 05:54:35 WIB
Jakarta - Topan Super Rai yang menghantam Filipina menyebabkan puluhan korban jiwa. Sementara itu lebih dari 300.000 orang harus dievakuasi.
Berikut serba-serbi informasi terbaru soal Topan Super Rai di Filipina:
Topan Super Rai Berkecepatan 195 KM
Seperti dilansir kantor berita AFP, Badan Prakiraan Cuaca Filipina menyatakan Topan Super Rai mendatangkan angin dengan kecepatan maksimum 195 kilometer (120 mil) per jam saat mendarat di Pulau Siargao. Topan terjadi pukul 13.30 waktu setempat.
Topan ini merupakan yang terparah di Filipina di tahun 2021 ini.
Rekaman video yang diverifikasi oleh wisatawan di Siargao menunjukkan pohon-pohon bergoyang dengan keras saat orang-orang menunggu dampak dari topan.
Puluhan penerbangan telah dibatalkan dan lusinan pelabuhan ditutup sementara karena biro cuaca memperingatkan gelombang badai setinggi beberapa meter dapat menyebabkan "banjir yang mengancam jiwa" di daerah pesisir dataran rendah.
Ahli peramal cuaca Christopher Perez mengatakan angin dapat "menggulingkan tiang listrik dan pohon" dan merusak rumah yang terbuat dari bahan ringan.
Hingga saat ini, tercatat ada 90 orang yang dinyatakan tewas akibat Topan Super Rai di Filipina. Sementara itu, lebih dari 300.000 orang telah dievakuasi dari rumah dan resor tepi pantai.
Topan juga menyebabkan akses komunikasi dan listrik di banyak daerah terputus. Sementara itu, atap rumah beterbangan hingga membuat tiang listrik ambruk.
Gubernur lokasi tujuan wisata populer Bohol, Arthur Yap, mengatakan di halaman Facebook resminya bahwa walikota di pulau yang hancur itu telah melaporkan 63 kematian di kota mereka.
Sepuluh orang juga dilaporkan tewas di Pulau Dinagat.
Dengan demikian, jumlah keseluruhan angka kematian yang dilaporkan menjadi 99, menurut angka resmi terbaru. Namun ada kemungkinan jumlah korban terus meningkat.(detik)
Komentar Anda :